LUBUKLINGGAU, MS – Di Periode Januari 2016 lalu, Kota Lubuklinggau ditetapkan sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD), karena terjadi peningkatan penderita yang cukup tinggi.
Namun, di bulan yang sama di 2017, hal berbeda terjadi, karena tercatat penderita DBD di Kota Lubuklinggau nihil. Ini pun menjadi catatan luar biasa, karena Januari 2016 lalu, tercatat ada 148 penderita DBD di Kota Lubuklinggau.
Direktur Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) Kota Lubuklinggau, dr Mast Idris melalui Kepala Humas RSSA, Evvy Andayani menjelaskan, kendati di catatan pihaknya nihil DBD. Dirinya tetap berharap, agar warga di Kota Lubuklinggau, dapat terus menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar tidak terjangkit DBD.
“Sampai saat ini nihil, hanya ada penderita diare yang berobat, itu pun tidak banyak. Tapi, masyarakat juga tetap harus waspada,” ungkapnya, Rabu (1/2/2017).
Ia menyampaikan, himbauan akan terus disampaikan pihaknya, guna mengantisipasi supaya kejadian tahun belakang tidak terulang kembali. Sebab, status KLB saat itu sempat menjadi sorotan nasional.
“Tapi memang, kondisi cuaca saat itu, cukup ekstrem dibandingkan tahun ini. Apalagi, masyarakat juga sudah mulai paham akan kesehatan,” kata dia.
Ia menyarankan, agar warga bisa membiasakan diri menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, menurutnya tidak hanya penyakit DBD yang dapat timbul dari lingkungan yang kurang sehat, namun akan memancing berbagai penyakit lain.
“Tentunya kan, dengan kondisi diri dan lingkungan tempat tinggal yang bersih. Minimal, ada upaya dari masyarakat untuk mencegah agar tidak terjangkit penyakit,” ungkapnya. (dhiae)