oleh

Peringati Hari Nelayan Nasional Gelar Mancing

PRABUMULIH, MS – Kolam pemancingan Cambai Indah di Kelurahan Cambai Kota Prabumulih siang tadi tampak dipenuhi para mancing mania dari berbagai daerah. Kehadiran mereka untuk mengikuti lomba mancing Peringatan Hari Nelayan Nasional ke-57 dan peresmian kolam pemancingan Cambai Indah yang digelar oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kota Prabumulih, Rabu (05/05/2017).

Lomba mancing yang digelar juga bertujuan untuk menyemarakkan hari Nelayan Nasional ke 57 tahun serta sebagai langkah awal untuk memotivasi para pelaku usaha perikanan di Kota Prabumulih untuk semakin meningkatkan usaha dibidang kolam pemancingan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih Drs Syamsurizal, MSi di sela-sela acara peringatan Hari Nelayan Nasional di Kota Prabumulih.

Menurutnya, pembangunan perikanan era sekarang sangat dinamis, Kebijakan menteri kelautan dan perikanan dengan cepat membidik kegiatan perikanan tangkap khususnya di laut sebagai sarana peningkatan ekonomi nasional. Negara Indonesia sebagai Negara Kepulauan dengan luasnya suber daya laut baik berupa ikan, rumput laut dan lain-lain yang setidaknya dapat dimanfaat untuk meningkatkan pendapatan Negara.

Untuk Sumatera Selatan lanjut Syamsurizal, walaupun potensi perikanan lautnya tidak banyak, akan tetapi  potensi perairan umum daratan sangat luas baik untuk kegiatan perikanan tangkapnya dan budidaya di perairan tersebut. Perairan umum daratan terdiri dari sungai rawa dan danau.

“Khusus Kota Prabumulih memiliki potensi lahan budidaya 458,72 Ha. Luas Danau 12,5 Ha dan produksi perikanan tangkapn sebesar 482,5 ton pada tahun 2016,” ujar Syamsurizal.

Dikatakan, kondisi tersebut menggambarkan bahwa potensi perikanan di Kota Prabumulih cukup tinggi meskipun Prabumulih termasuk kota kecil. Jumlah utama pelaku perikanan tangkap atau nelayan 680 orang tersebar di desa talang batu, Kelurahan Payu Putat Desa Rambang, Kelurahan Tanjung Rambang, Desa Jungai dan lain-lain.

Sementara jumlah kapal sampai dengan 3 gross ton (GT) lanjutnya, ada tiga unit, jumlah perahu tanpa mesin motor terdapat 420 unit. Sementara untuk pelaku usaha budidaya ikan ada 514 RTP (rumah tangga pembudidaya) dan pelaku pengolah ikan 210 orang. Pemasar Ikan 140 orang dan jumlah produksi olahan 19,75 ton per tahun.

Disinggung tujuan kegiatan peringatan Hari Nelayan Nasional kali ini, Syamsurizal mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan kegiatan kali ini adalah memberikan semangat motivasi kepada nelayan dan pembudidaya ikan di Kota Prabumulih agar lebih meningkatkan lagi kegiatan perikanan.

Mengembangkan kolam pemancingan sebagai salah satu kegiatan usaha budidaya perikanan yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat serta menjadi wisata pemancingan.

Untuk diketahui, Dinas Pertanian Kota Prabumulih sejauh ini tercatat telah banyak memberikan bantuan peningkatan usaha perikanan di Kota Prabumulih. Pada 2014 bantuan sosial sarana dan prasarana perikanan berupa kolam terpal sebanyak 303 unit, bibit ikan 303.000 ekor bibit lele, pakan ikan 7000 Kg, untuk kelompok pembudidaya ikan tersebar di 6 kecamatan dalam wilayah Kota Prabumulih yang bersumber dari dana DAK Tahun anggaran 2014 sebesar Rp, 1,2 M.

Pada 2016, Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Pertanian Kota Prabumulih memberikan bantuan sosial sarana dan Prasarana perikanan berupa kolam terpal sebanyak 20 unit, bibit ikan 20.000 ekor, pakan ikan sebanyak 2000 Kg bersumber dari dana APBD Kota Prabumulih Tahun anggaran 2015 sebesar Rp. 29.990.000.

Selanjutnya untuk tahun ini (2017-red) ada dua kelompok pembudidaya ikan yaitu kelompok usaha mandiri di Kelurahan Sungai medang dan kelompok mekar sari Kelurahan Sukajadi mendapat bantuan bibit ikan sebanyak 5000 ekor bibit ikan nila dan pakan ikan masing-masing 500 kg, bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel.

Selain itu, pada tahun ini juga bpemerintah telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana perikanan berupa pakan ikan sebanyak 1250 Kg untuk kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di 6 Kecamatan dalam wilayah Kota Prabumulih bersumber dari dana APBD Kota Prabumulih senilai Rp. 18 Juta. Juga dana bantuan lainnya berupa induk ikan dan alat perikanan untuk unit pembenihan rakyat tersebar di 6 Kecamatan Kota Prabumulih dari APBD Provinsi Sumsel.

Pantauan portal ini, pada peringatan Hari Nelayan Nasional yang ke 57 yang dipusatkan di Pemancingan Cambai Indah, Dinas pertanian juga terlihat memberikan bantuan pakan ikan kepada 11 kelompok tani. Kegiatan juga diselaraskan dengan pemberian sertifikat cara budidaya ikan yang baik (CBIB) kepada 6 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kota Prabumulih. Selain itu juga digelar launching kolam pemancingan Cambai Indah dan lomba mancing galatama.

Acara dihadiri seluruh unsur forum pimpinan daerah Kota Prabumulih, Kepala SKPD Kota Prabumulih, Camat, Lurah, para kelompok tani, kelompok pembudidaya ikan, pelaku usaha pengolahan ikan, para pemancing dan masyarakat sekitar. (jn)

News Feed