Radikalisme dan Narkoba Harus Dibumi Hanguskan

LUBUKLINGGAU, MS – Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI AM Putranto menginstruksikan kepada seluruh jajaranya untuk tidak terlibat baik sebagai pengguna maupun pengedar dalam peredaran gelap  narkoba.

Pandam menyebut saat ini narkoba sudah menyentuh seluruh lapisan masyarakat , TNI dan Polri, bahkan belum lama  ini terdapat  9 anggota TNI di wilayah Kodam II Sriwijaya yang tertangkap menggunakan barang haram tersebut. “Sembilan anggota saya tertangkap , lima diantaranya positif dan saya pecat, ini perang secara halus untuk menghancurkan sendi-sendi bangsa,” tegas Pangdam.

Disamping itu, Pangdam juga menyebut selain narkoba,  radikalisme harus dibumi hanguskan karena sasaran ISIS tidak hanya masyarakat tapi juga sudah berani mengancam polri dan TNI,untuk  itu waspada terhadap  paham semacam ini karena sasaranya warga yang kurang pemahamanya.

Menurutnya, bahaya laten tersebut  ada dimana-mana, karena Indonesia hanya bisa diserang dengan menghancurkan budaya dan agamanya, untuk itu  harus lebih baik dan bijak dalam menghadapi masalah semacam ini.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Pangdam mengapresiasi bahwa Kota Lubuklinggau ‎memang tidak ada apa-apanya, namun semua ada disini ini bisa diciptakan karena sinergitas antara TNI, Pollri, dan Pemkot serta masyarakat yang berjalan baik.

“Setiap daerah saya datangi bersama Kapolda untuk  antisipasi jangan  sampai terjadi ancaman-ancaman yang  membahayakan seperti Karhutla, tidak semua kebakaran terjadi karena masyarakat tapi  memang ada hal yang tidak bisa saya  ungkapkan disini yang merugikan masyarakat. makanya kita bentuk Satgas karhutla agar penanganan lebih efektif,” jelasnya.

Dia berharap Lubuklinggau diisi dengan orang-orang hebat, selama ini isi penjara di Lubuklinggu banyak titipan dari daerah luar bukan warga Lubuklinggau, oleh karena itu kedepan  justru harus nihil warga Lubuklinggau yang  dipenjara. “Dalam artian Lubuklinggau hebat karena memilki warga -warga yang baik, untuk itu kami himbau untuk menjaga toleransi ‎bila terjadi  hal diluar kemampuan diatasi dengan bijak dan baik,” tegasnya.

Sementara, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih, di Juni 2018 akan ada gelaran pesta demokrasi, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 9 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.

“Paham radikal itu untuk memecah belah kesatuan dan persatuan, dengan  kecanggihan teknologi masyarakat bisa hancur tanpa bertatap muka hanya dengan menyebarkan isu-isu yang tidak benar,” tegasnya.

Tak hanya Pilkada, event besar di Provinsi Sumsel yang akan segera digelar, sepertinya juga jadi sorotan pihaknya seluruh aparat kepolisian, yakni Asian Games ke-18 yang bakal dipusatkan di Kota Palembang. “Walaupun digelar di Palembang pusat kegiatannya. Namun, keamanan dan kondusifitas di Kota Lubuklinggau juga menjadi penentu keberhasilan Asian Games ke- 18 ini,” jelasnya.

Dirinya berharap, selama event tersebut digelar tidak ada aksi kriminal atau hal-hal lain yang membuat pengunjung atau atlet memicu protes. Sebab, penentuan suksesnya gelaran event akbar itu juga menurutnya juga jadi tanggung jawab semua daerah di Provinsi Sumsel.

“Terutama kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Saya terus mengingatkan kepada semua jajaran terkait arahan bapak Presiden ini, khususnya Kamtibmas, agar menyampaikan hal ini kepada masyarakat untuk terus melakukan upaya pencegahan. Kita juga terus melakukan kegiatan preventif dalam melakukan pencegahan kebakaran. Yang seperti ini, nantinya bisa jadi celah bagi pengunjung, terutama atlet Asian Games untuk memprotes kegiatan jika terjadi kabut asap. Apalagi, beberapa bulan kedepan tercatat dalam prediksi BMKG, bahwa akan ada sejumlah wilayah yang bakal timbul hotspot (titik api),” ungkapnya.

Sedangkan, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan dengan kondusfinya Kota Lubuklinggau maka perekonomian akan meningkat,karena itu semua elemen harus menjaga kondusifitas. “Alhamdulillah selama ini  kesinergin kami dengan Polres dan Kodim 0406 berjalan dengan baik, sehingga Lubuklinggau bisa aman dan kondusif,” jelasnya. (dhiae)

News Feed