PRABUMULIH, MS – Puluhan warga Kelurahan Karang Jaya, Kota Prabumulih mengalami keracunan setelah menyantap hidangan tekwan di acara perayaan hari ulang tahun (Ultah) dua anaknya yakni Vioni Agustin Putri dan Alika pasangan Rudin (26) dan Devi Septiana Sari (32).
Setelah menyantap hidangan tekwan itu, anak-anak dan ibu-ibu yang hadir pada acara ultah itu langsung sakit perut, mual dan muntah. Sehingga membuat, anak-anak dan ibu-ibu harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih. Kejadian itu terjadi, Minggu (14/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pemilik hajatan, Devi Septiana Sari mengatakan, dirinya sengaja mengundang teman-teman anaknya untuk merayakan ultah dirumahnya. “Dua anak saya yang ultah itu Vioni Agustin Putri ke 6 tahun dan Alika ke 2 tahun,” ujarnya.
Ia mengakui tidak mengetahui kalau tekwan yang dibuatnya membuat tamu undangan keracunan. “Sekitar 50 tamu undangan yang makan tekwan itu. Aku idak nyangko setelah makan tekwan itu membuat anak-anak dan ibu-ibu keracunan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, proses pembuatan tekwan seperti hal biasa yang dibuat orang banyak. Dimana, dirinya membeli tongkol seberat 2 kilogram lalu digiling di tempat penggilingan Pendowo tepatnya di Pasar Inpres Prabumulih. “Ikan itu digiling dan diadon ditempat penggilingan itu,” ujarnya.
Kemudian, setelah dirumah ikann yang sudah digiling itu dikasi sagu lalu dibuat tekwan. “Yo cak biaso wong buat tekwan lah, dikasi bumbu biar tekwannya sedap,” imbuhnya.
Lalu, usai acara ultah pihaknya langsung menu santapan tekwan tersebut. “Sudah makan tekwan itu, tiba-tiba tamu undangan sakit perut, mual dan muntah,” kata dia.
Bahkan, diakuinya anaknya yang berumur 2 tahun juga mengalami keracunan usai menyantap tekwan tersebut. “Anak aku Alika juga keracunan. Ini aku sedang jago dio,” keluhnya.
Salah satu korban Lita (30) mengaku setelah menyantap tekwan tersebut dirinya merasa sakit perut, mual dan muntah. “Baru sudah makan tekwan itu kepala aku sakit dan muntah,” ujar Lita.
Memang dikatakannya, bukan dirinya saja yang mengalami hal tersebut. “Semua tamu undangan baik anak-anak dan ibuibu merasakan sakit perut dan muntah,” pungkasnya.
Direktur RSUD Prabumulih, Rusmini melalui Supervisor UGD RSUD Prabumulih, Indra Gunawan membenarkan banyaknya pasien yang mengalami kepala pusing, mual, dan muntah. “Kita sudah memberikan pertolongan kepada pasien seperti memberikan infus. Intinya, belum ada korban jiwa sejauh ini,” tegasnya. (nor)

Komentar