Satpam Bulog Dibekuk di Kampung Warna Warni

HEADLINE, KRIMINAL373 views

LUBUKLINGGAU, MS – Badan Narkotikan Nasional (BNN) Lubuklinggau meringkus dua tersangka yang diduga pengedar narkoba jenis sabu. Keduanya yakni Sofyan Boy alias Boy (42) dan Amrulloh Mukmin (29).

Mulanya BNN meringkus tersangka Sofyan Boy dikampung warna warni Jl Depati Said, RT 05, Kelurahan Lubuklinggau Ulu, Kecamatan Lubuklingau Barat II, Senin (4/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Diketahui tersangka Sofyan Boy merupakan karyawan BUMN yang bertugas sebagai satpam di Bulog.

Darinya, BNN mengamankan barang bukti (BB) satu klip sedang plastik berisikan kristal putih diduga sabu dengan berat 5,11 gram. Kemudian 11 klip kecil plastik klip yang diduga berisikan sabu dengan berat 1,78 gram, satu pack klip plastik kosong dan satu buah pipet plastik warna kuning yang ujungnya runcing.

“Penangkapan berdasarkan informasi yang didapatkan dari salah seorang penyalahguna narkoba yang akan melaksanakan kegiatan asesment. Didalami, diinterograsi, dia menyatakan beli narkoba dari Sofyan Boy,” kata Kepala BNN Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho.

Dari informasi tersebut, BNN melaksanakan penyelidikan dan selanjutnya melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka Sofyan Boy. Kemudian dari interograsi yang dilakukan BNN terhadap tersangka Sofyan Boy, barang itu diakuinya didapatkan dari tersangka Amrulloh Mukmin.

Dini harinya, Selasa (5/9/2017) sekitar pukul 01.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap tersangka Amrulloh Mukmin di Jl Majapahit, Belakang masjid Suhada, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Darinya BNN hanya mengamankan BB satu buah HP yang diduga sebagai alat komunikasi untuk bertransaksi narkoba.

“Dia (Amrulloh) beralamat didaerah Kupang. Jadi kupang juga termasuk daerah rawan narkoba. Sebab kita kemarin pada saat awal bulan Mei menemukan pelaku narkoba di kupang dan termasuk juga dikampung warna warni. Jadi daerah ini termasuk juga daerah rawan narkoba,” bebernya.

BNN Lubuklinggau berharap agar masyarakat disekitar TKP untuk menjadikan atensi dan pengawasan terhadap masalah peredaran gelap narkoba. “Harapan kami agar masyarakat disekitar wilayah TKP mohon untuk bisa jadikan atensi dan pengawasan terhadap masalah peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. (dhiae)

 

News Feed