Siswa Sespimmen Polri Pilih Muba Sebagai Objek Penelitian Di Sumsel

MUSI BANYUASIN, MS – Sebanyak 11 Peserta Didik Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke 58 TA. 2018 berkunjung ke Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dibawah Pimpinan Kombes Pol Fahrur Zaman dan Kombes Lis Raesih Sukaesih BSW SH mereka akan melakukan penelitian sebagai syarat untuk mengembangkan karir jabatan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP Andes Purwanti SH menjelaskan bahwa para perwira siswa sespimmen ini, selama dua hari akan melakukan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas dan memecahkan persoalan dilapangan. “Kajian para anggota Polri yang ikut Sespimmen yaitu persiapan dalam menghadapi Pemilu 2019,” ungkap Andes saat audensi di Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (18/9/2018).

Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyambut baik kunjungan para serdik dan senang karena telah menjadikan Muba sebagai objek penelitian siswa sespimmen Polri ini.

“Sampai saat ini keadaan keamanan dan ketertiban umum di Kabupaten Muba cukup kondusif, ini berkat sinergitas dan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak baik Polri dan TNI serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk menjaga ketertiban umum di daerah yang kita banggakan ini,” ungkap Dodi.

Bahkan tidak dibidang keamanan saja, menurut Dodi, pihaknya juga secara bersinergi bersama FKPD di berbagai aspek seperti pencegahan karhutla yang secara rutin. Sehingga tercipta zero asap di Musi Banyuasin. “Selain itu Pemkab Muba yang pertama memiliki Perda yang mengatur pembatasan waktu pesta malam hari. Ya, tujuanya untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba, peredaran narkoba, dan tindakan prostitusi yang tentunya berdampak negatif terhadap generasi muda dan meminimalisir terjadinya konflik termasuk aspek-aspek lainnya.,” pungkas Dodi.

Dengan bersinergi antara pemerintah dan masyarakat Muba, dirinya berkeyakinan seluruh persoala yang ada dapat diatasi.
“Apapun persoalannya asal kita bekerjsama saya yakin kita mampu mengantisipisasi bersama potensi-potensi konflik yang dapat merusak sendi sendi kehidupan termasuk potensi keamanan dan ketertiban di daerah yang kita cintai ini,” kata Dodi.

Ia juga menambahkan tantangan yang dihadapi pemerintah saat ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 nanti.

“Ada beberapa poin yang dapat digali Sespimmen Polri Dikreg Ke-58 di Muba diantaranya, upaya dalam rangka peningkatan partisipasi pemilu 2019. Dan dapat memetakan potensi potensi konflik untuk dapat kita cegah dan tindaklanjuti bersama ibu Kapolres muba Dan saya harap hasil penelitian ini nanti dapat diberikan kepada kita sebagai bahan masukan yang penting untuk menjadikan Muba Makin Berjaya,” pungkasnya. (ril/red)