Job Fair Disinyalir Seremonial Belaka

LUBUKLINGGAU, MS – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Lubuklinggau Kota Lubulinggau 16 jatuh pada tanggal 17 Oktober mendatang, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Lubuklinggau menggelar kegiatan job fair atau pembukaan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja khusus warga Bumi Sebiduk Semare ini.

Namun, sebagian masyarakat sudah tidak lagi mempercayai kegiatan tersebut. Karena, kebanyakan masyarakat merasa kegiatan job fair itu terkesan sekedar seremoni belaka. Dianggap hanya untuk pelengkap kegiatan HUT Kota Lubuklinggau saja.

“Saya sudah 3 kali ikut kegiatan itu. Terakhir tahun kemarin saya ikut. Tahun ini tidak mau ikut lagi, karena bagi saya itu menghabiskan uang saja, surat lamaran saya buat banyak, tapi tak ada yang nyangkut satu pun,” ujar Eko (22), salah seorang warga Lubuklinggau.

Ia mengungkapkan, ketidak ikutannya dalam kegiatan job fair juga dipicu dengan diperolehnya informasi dari salah satu karyawan perusahaan yang ikut dalam pelaksanaan tersebut.

“Karyawan perusahaan itu mengatakan bahwa lowongan pekerjaan yang dibuka di job fair itu seremonial belaka, sebagai bentuk partisipasi aja, lamaran yang masuk ditumpuk saja dikantor, ada yang dibuang,” kata Eko menirukan perkataan salah satu karyawan perusahaan peserta job fair tersebut.

Sama halnya yang diuangkapkan Ansyori, warga Lubuklinggau juga. Ia mengaku sudah 2 kali ikut job fair, dan tak mau ikut lagi. “Saya sudah tahu kalau itu seremonial belaka. Saya tidak mau lagi. Palingan yang banyak ikut itu orang-orang yang baru selesai sekolah dan kuliah, yang memang belum tahu. Lama kelamaan tak lagi ikut, yakin saya,” kata dia.

Sementara itu Kepala Disnaker Lubuklinggau, Purnomo menapik hal itu. Menurutnya, kegiatan job fair cukup menarik minat pencaker untuk mencari pekerjaan. Tercatat dalam pelaksanaan job fair 2017 ini sebanyak 1563 pencaker ikut mendaftarkan diri.

“Kalau dibanding tahun ini, pencaker yang ikut job fair itu menurun. Tahun kemarin 1614 orang. Tahun ini 1563 orang. Itu karena sudah banyak investor yang masuk, jadi sudah banyak pencaker yang terserap,” kata dia.

Dalam pelaksanaan job fair ini, Purnomo menuturkan, dari 1563 orang yang ikut job fair, akan diserap menjadi 517 pekerja yang ditempatkan di 36 perusahaan peserta job fair. “Perusahaan yang ikut diantaranya begerak dibidang finance, otomotif, dealer. Kalau perbankan kosong tahun ini,” tutupnya. (dhiae)