27 Ribu Siswa Minum Air Putih Serentak

LUBUKLINGGAU, MS – IHWG (Indonesia Hydration Working Group) Fakultas kedokteran Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau, IDI Cabang Lubuklinggau dan Danone Aqua melanjutkan gerakan Ayo Minum (AMIR) yang dicetuskan oleh Kementerian kesehatan RI Maret lalu pada hari ginjal sedunia 2017.

Acara bertajuk AMIR ini dilakukan untuk mengedukasi anak-anak tentang penting minum air putih dan ‎sekaligus pemecahan rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta terbanyak, yakni mencapai 27 ribu anak-anak yang terdiri dari 105 sekolah.

Pelaksananya dilaksanakan secara serentak di 105 SD Kota Lubuklinggau. Namun sebagian di pusatkan di Jl. Garuda Kelurahan Pasar Pemiri‎, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Jumat (19/5/2017).

Ketua IHWG, FK UI, Dr dr Bud‎i Waweko‎ menyatakan AMIR merupakan gerakan untuk menyehatkan Indonesia. Karena berdasarkan data yang ada menunjukkan 15 -20 persen penduduk Indonesia masih ketergantungan dan meminum minuman yang mengandung gula. “Itu sangat berbahaya bagi kesehatan di masa yang akan datang. Karena ‎akan meningkatkan kebiasaan mengonsumsi gula dapat beresiko penyakit, seperti kencing manis, jantung dan gagal ginjal. Ujung-ujungnya memberatkan biaya kesehatan di masa mendatang,” ungkapnya.

Oleh karena itu pihaknya langsung bergerak di hulu melakukan pencegahan dengan cara preventif berupa mencerdaskan masyarakat supaya mulai menerapkan hidup sehat. “Target kita seluruh Indonesia, untuk sampling di Indonesia Timur kita laksanakan di Ambon, dan Lubuklinggau sampling Indonesia bagian barat. Ka‎rena Linggau merupakan kota berkembang. Apalagi jumlah anak usia SD nya mencapai 25 ribu lebi‎h,” ujarnya.

Budi menjelaskan, minum air putih yang cukup untuk orang dewasa jumlahnya delapan gelas sehari, sedangkan untuk anak-anak enam gelas perhari.Kebiasaan meminum air putih ini harus di mulai dari anak-anak. Bahkan studi-studi membuktikan jika anak-anak di didik dengan baik dan benar sejak usia sekolah Paud hingga SD. Maka kebiasaan itu akan terbawa terus sampai mereka dewasa nanti.

Budi menyebutkan syarat utama air bersih yang layak konsumsi ada lima pertama matang, jernih, tidak berasa, tidak bewarna dan tidak berbau. Lima syarat ini sudah di tonjolkan dalam buku ‎edukasi sehat yang selalu berikan pada setiap kesempatan. “Kita sekarang coba masuk kepada anak-anak usia dini khususnya TK dan SD untuk menggalakkan Budaya ini, kita kenalkan maskotnya asli nama indonesia. Ternyata nama Amir merupakan anak yang cerdas riang gembira banyak aktivitas dan sering minum air putih,” katanya. (dhiae)