LUBUKLINGGAU, MS – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Lubuklinggau dalam waktu tiga jam berhasil menangkap delapan orang sindikat bandar dan pengedar narkoba jenis sabu.
Kedelapan orang tersebut yakni Syahru alias Fatoni bandar narkoba , dan tujuh orang lainnya AR, AD, FU, BAS, RAS, MAF,HE diringkus di rumah kontrakan DPO AP, tepatnya di belakang tunas harapan RT 10,Kelurahan Lubuk Kupang,Kecamatan Lubuklinggau Selatan I.
Dalam penangkapan yang dilakukan, Selasa (23/5) pukul 20.30 WIB tersebut, BNNK Lubuklinggau mendapat bonus 7 orang kurir jaringan bandar yang berdatangan ke rumah bandar.
“Bandarnya diamankan, nyatanya masih ada 7 orang datang satu persatu kerumah bandar ini, jadi kita mengamankan delapan orang, 7 masih kita lakukan pengembangan apakah jaringan atau pengguna, kita nunggu dirumah bandar ini sekitar 3 jam lebih,” ungkap Kepala BNNK Lubuklinggau, AKBP Edy Nugroho,saat press release, Senin (29/5/2017).
Diterangkan Edy, ketujuh orang tersebut terdiri dari satu orang pelajar, dua orang mahasiswa dengan inisial AR, AD, FU, BAS, RAS, MAF, HE. Ketujuh sindikat ini positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Dari tersangka Syahru BNKK Lubuklinggau mengamankan barang bukti satu paket sabu sebesar 0,19 gram, satu paket klip 0,18, dua buah timbangan digital, satu buah pipet dan uang Rp 300, satu buku bon keluar masuk barang.
Dari buku catatan bandar narkoba ini tercatat puluhan nama yang mengambil barang denganya baik yang sudah bayar lunas ataupun bon, dari buku catatan tersebut rata-rata narkoba dipesan dalam bentuk paket harga Rp 150-1.500.000.
“Kalau dilihat dari buku catatannya ini, omzetnya cukup besar ini, banyak yang ngambil barang ada yang sudah lunas, ada yang masih ngutang kalau di buku dia ini,” pungkasnya. (dhiae)
News Feed
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- …
- 2,146
- Berikutnya