ASN Diserahkan, APBD Bakal Anjlok

HEADLINE289 views

LUBUKLINGGAU, MS – Pasca diserahkannya sarana dan prasarana pendidikan kepada Pemprov Sumsel pekan lalu, secara tidak langsung anggaran dari pemerintah pusat ke daerah akan berkurang karena berkurangnya ASN dan aset.

Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe usai Paripurna Pengesahan 6 Perda di DPRD Lubuklinggau mengaku, pihaknya tetap akan menunggu kewenangan apa yang diberikan pusat kepada daerah, khususnya dalam rangka pengawasan dan peran terhadap dunia pendidikan,

“Pemerintah daerah tidak bisa lepas saja, apalagi aset yang dibangun dari pemerintah daerah. Memang hal ini akan menyebabkan berkurangnya APBD Kota Lubuklinggau, tapi yang kita harapkan tidak terlalu signifikan,” ungkapnya, Senin (3/10).

Menurutnya, diserahkannya guru SMA dan SMK dan juga aset pendidikan ini juga diikuti instansi lain, seperti pertambangan dan energi serta kehutanan yang estimasinya akan mempengaruhi pengurangan APBD hingga Rp 100 miliar.

“Tentu terjadi pengurangan APBD ditahun 2017, utamanya terkait DAU untuk gaji dan kebutuhan pegawai. Makanya, dipercepat mengenai OPD ini karena masih menunggu estimasi penyelenggaraan dari pusat. Kita terima dulu, karena sudah menjadi tuntutan pemerintah saat ini,” kata dia.

Memang yang jadi masalah adalah honorernya dan penerimaan siswa baru yang belum ada pemecahannya. Maka menurut Nanan, pusat harus ada kewenangan kepada pemerintah daerah untuk ikut campur.

“Bahkan kalau keuangan cukup, juga diharapkan masih bisa bantu pendidikan. Ini juga yang telah dilakukan selama ini, seperti saat Pemkot Lubuklinggau membantu instansi seperti TNI, Polri dan sebagainya,” ungkapnya. (sen)

News Feed