oleh

Buka Pendaftaran, Cabup Cawabup Sambangi DPC PDIP Muaraenim

MUARAENIM, MS – Baru dua jam sejak dibukanya pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati di DPC PDIP Muaraenim, calon kandidat yang bakal bertarung di Pilkada Muaraenim tampak berbondong-bondong datang untuk mengambil formulir pendaftaran.

Dari pantauan di lapangan, usai dibuka pada pukul 14.00, sedikitnya enam calon kandidat telah mengambil formulir pendaftaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Muaraenim periode 2018-2023, di Kantor Graha Merah DPC PDIP Kabupaten Muaraenim, Senin (8/6/2017).

Sebelum menerima para bakal calon kandidat, para pengurus DPC PDIP Muaraenim yang dipimpin oleh Ketua DPC PDIP Muaraenim Aries HB sempat melakukan rapat internal. Selama rapat, beberapa calon kandidat sudah mulai merapat seperti incumbent Wabup Muaraenim H Nurul Aman SH, Kolonel CZI Komarudin Djinab (adik alm Kalamudin Djinab mantan Bupati Muaraenim).

Kemudian empat kandidat lain dari kader intern DPC PDIP Muaraenim yakni Ketua DPC PDIP Muaraenim Aries HB SE, Wakabid Kehormatan DPC PDIP Muaraenim Thamrin AZ SH (mantan Ketua DPC PDIP), Iswanto Sekretaris PAC PDIP Kecamatan Muaraenim, dan Ahmad Imam Mahmudi Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPC PDIP Muaraenim.

Sementara itu, salah satu kandidat Calon Bupati Muaraenim H Syamsul Bahri, juga sempat menyambangi kantor DPC PDIP untuk mengambil formulir. Namun karena datang terlambat, niatnya tersebut terpaksa harus ditunda.

Menurut Ketua DPC PDIP Muaraenim Aries HB SE didampingi Sekretaris Indra Gani dan Bendahara Liono Basuki, bahwa sesuai jadwal yang telah ditentukan partai, DPC PDIP Kabupaten Muaraenim akan membuka pendaftaran dan penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Muaraenim periode 2018-2023, dari tanggal 8 – 28 Mei 2017, dan untuk pengembalian berkas dari tanggal 29 Mei – 5 Juni 2017 di Kantor DPC PDIP, setiap hari kerja dari pukul 10.00 – 16.00. “Jadi waktunya masih panjang, kita terbuka, jika mau mendaftar silahkan datang ke kantor DPC PDIP Muaraenim,” ujar Aries.

Menurut Aries yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muaraenim ini, PDIP akan memberikan kesempatan yang sebesarnya-besarnya kepada masyarakat yang ingin maju dan berjuang bersama PDIP untuk maju pada Pilkada Muaraenim mendatang.

Menurut Aries, tidak ada syarat khusus untuk mendaftar, namun ada penekanan semua calon kepala daerah harus bersih dari narkoba.

Hal senada disampaikan Yadi, pengurus DPD PDIP Sumsel. Dikatakannya, meski PDIP terbuka lebar untuk calon kandidat dari luar partai, namun PDIP tetap memprioritaskan kader partai untuk calon Bupati dan Wabup, dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh partai apakah layak atau tidak untuk maju mewakili partai. “Nanti akan ada analisa sendiri dari partai dan itu merupakan kewenangan DPP bukan kewenangan DPC ataupun DPD,” ujarnya.

Usai mengambil formulir pendaftaran, Wabup Muaraenim Nurul Aman menyampaikan, meski pembukaan pendaftaran selama 20 hari, namun pihaknya sengaja datang paling awal sebagai keseriusan untuk maju sebagai calon kandidat Bupati Muaraenim melalui PDIP.

Selain itu juga, ia masih mempunyai ikatan emosi dan sejarah dengan PDIP sebagai partai yang ikut andil menjadikannya sebagai Wakil Bupati Muaraenim dua periode dan pernah membesarkan dan dibesarkannya ketika ia menjabat sebagai Ketua DPC PDIP. “Dulu saya pernah menjadi kader dan menjabat sebagai Ketua DPC PDI Muaraenim. Makanya meski baju saya hijau, tetapi darah saya masih merah. Dan tujuan saya maju kembali, karena ingin berkiprah lebih jauh lagi didalam membangun dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muaraenim,” ujar Ketua DPC PPP Muaraenim ini.

Demikian juga dikatakan oleh salah satu kandidat calon Bupati Muaraenim Kolonel CZI Komarudin Djinab, bahwa sebagai putra daerah ia ingin melanjutkan program almarhum H Kalamudin Djinab yang belum tuntas ketika ia menjabat sebagai Bupati Muaraenim, yakni akan membangun infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang lebih konfrehensif.

Dirinya juga menyatakan siap mundur dari kesatuan jika nanti resmi maju menjadi Calon Bupati Muaraenim. “Saya sekarang masih aktif berdinas di Mabes AD, jika sudah pasti maju, baru saya mengundurkan diri,” ujar Komarudin.

Terpisah, salah satu calon kandidat Bupati Muaraenim Dr H Syamsul Bahri, bahwa keterlambatan dirinya datang ke kantor DPC PDIP karena sedang ada kegiatan silaturahmi dengan masyarakat.”Karena hari ini pendaftarannya sudah ditutup, maka besok kita akan datang lagi melakukan pendaftaran. Semua partai ada aturannya, jika memang sudah tutup kita harus hormati,” pungkas Syamsul Bahri. (dev)

News Feed