Bupati, Forkompinda, dan Kadis Perdagangan Pantau Harga dan Stok Barang Jelang Puasa Ramadhan

LAHAT, MS – Bupati Lahat, Cik Ujang SH bersama Wakil Bupati H Haryanto SE MM MBA dan Forkompinda Lahat didampingi Kadis Perdagangan Fikriansyah SE MSi langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap para pedagang di Pasar Lematang , PTM Square dan Bulog, Senin (20/4/2020).

Sidak ini bertujuan untuk memantau harga beras dan bahan pokok serta sayur-mayur lainnya jelang bulan suci Ramadhan dan terkait adanya wabah Virus Corona (Covid-19) yang saat ini.

Dikatakan Cik Ujang, sengaja dirinya bersama Forkompinda meninjau secara langsung, agar kiranya para pedagang tidak mencari kesempatan untuk menaikkan harga di tengah adanya pandemi wabah Covid-19 ini. Bahkan terpantau di lokasi, Cik Ujang menghimbau agar para pedagang menggunakan masker saat berjualan.

” Ayo maskernya dipakai,” cetus CiK Ujang

Setelah ditanya berapa titik di Pasar Lematang dan PTM harga masih setabil bahkan ada yang mengalami penurunan.

“Alhamdulillah, setelah kami cek harga daging, ikan, dan bahan pokok lainnya, ternyata harganya masih stabil seperti biasa, dan pedagangpun menjual dengan kompak dengan harga yang sama tidak jauh beda,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Fikriansyah SE MSi menyampaikan untuk harga dipihak pedagang eceran masih normal dan persediaan sembako juga aman diperkirakan Sampai Idul Fitripun Masih Aman.

“Harga dipasar Lematang dan Pasar PTM harga relatif sama, ” jelas Fikri.

Untuk persediaan beras dan gula sendiri dari Bulog aman
untuk harga beras dan gula sesuai dengan HET dari Kementerian Perdagangan sebesar Rp 12.500 dari bulog, persediaan akan cukup sampai Idul Fitri yang akan datang, apalagi di beberapa kecamatan sudah memasuki masa panen.

“Saya mengimbau kepada para pedagang di area pasar rakyat untuk tetap memakai APD minimal pakai masker dan dianjurkan memakai sarung tangan,” imbaunya.

Cuandi pemilik toko bintang terang penjual sembako di kawasan pasar Lematang sampaikan untuk persediaan sembako sendiri cukup.

Bahan sembako tergantung pihak penyupplynya, selama ini Masih normal, dan untuk persediaan sembako dalam jangka waktu 2 minggu kedepan aman.

“Kami Setok barang untuk dua Minggu dan setelah itu mintak di supply lagi,” terangnya.

Dalam kondisi sekarang ini, apalagi akan menyambut bulan Ramadhan masih stabil.

“Pengunjung yang akan berbelanja di sini diwajibkan memakai masker baru bisa belanja, ini bentuk kita dukung peraturan pemerintah didalam pencegahan penyebaran Covid 19,” terangnya. (nur)