MURATARA, MS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara) lepas keberangkatan santri dan santriwati ke Madura. Sebanyak 113 orang santri yang berangkat ke madura. Pelepasan santri dan santriwati di halaman Kantor Bupati Muratara, yang di lepas langsung oleh Bupati Muratara HM.Syarif Hidayat dihadiri oleh Kepala OPD, Ketua LPTQ dan orang tua santri, Selasa (23/6).
Bupati Muratara HM Syarif Hidayat mengatakan hari ini Selasa 23/6/2020 kita melakukan pelepasan santri dan satriwati ke Madura. Setelah ini akan memberangkatkan santri ke Padang.
“Kita melapas keberangkatan para santri dan santriwati, semoga mereka sampai ditujuan dengan keadaan selamat dan sehat. Agar bisa mengikuti pelaksanakan kegiatan belajar mengajar disana,” ujarnya.
Dijelaskannya anak yang diberangkatkan ke Madura sebanyak 113 santri dan santriwati. Ini merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara. Kemudian bagi anak yang berprestasi akan dilanjutkan kejenjang lebih tinggi.
“Mereka ini merupakan aset kedepan, sehingga setiap desa ada sarjana yang bisa membawa desa masing-masing menjadi desa relegius menuju Muratara bangkit,” katanya.
Ia menambahkan, mereka ditugaskan untuk menuntut ilmu tanpa harus memikirkan biaya. Karena biaya selama mereka sekolah ditangung oleh Pemkab Muratara.
“Anak-anak ini sehat tidak perlu memikirkan biaya dan tugas mereka hanya belajar dengan baik,” tambah Bupati.
Orang nomor satu di Bumi Berselang Serundingan ini mengakui bila ada 22 orang anak yang berasal lulusan dari SD Negeri yang pulang karena tidak mampu. “Mereka pulang karena tidak mampu, sehingga kita tidak dapat memaksa anak itu untuk menuntut ilmu disana,” akuinya sembari menambahkan apabila anak itu berprestasi anak dilanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Terpisah Ketua Lembaga Pengembangan Tilawtil Qur’an Melalui sekretaris nya mengucapkan, terimakasih kepada Pemerintah Muratara yang telah memberikan program ini. “Ini adalah program yang luar biasa, untuk mewujudkan Muratara bangkit salah satunya dengan program ini yakni membentuk akhlakul karimah generasi masa depan Muratara,” ucapnya.
“Semoga santriwan santriwati di berikan kesehatan dan keselamatan serta dapat terus belajar dengan giat dan mampu membanggakan Orang tua nya dan Kabupaten Muratara umumnya,” harapnya.
Untuk diketahui bahwa sebelum dilepas berangkat ke Madura, ada penampilan pidato dalam bahasa inggris dan bahasa arab oleh santriwati, dan pembagian Masker dan vitamin secara simbolis. (Elda)
