MUARAENIM, MS – Dinas Kesehatan Muaraenim saat ini tengah menggalakan akreditasi terhadap fasilitas kesehatan primer. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Muaraenim Dr Vivi Mariani pada acara penggalangan komitmen lintas sektoral untuk mendukung akreditasi Puskesmas Muara Emburung dan Tebat Agung di Halaman Kantor Camat Rambang Dangku, Kamis (25/4/2018).
Fasilitas kesehatan primer tersebut, kata Vivi yakni Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), Klinik maupun pelayanan kesehatan rujukan seperti Rumah Sakit.
“Fasilitas pelayanan kesehatan mesti dapat meningkatkan kinerjanya, menjamin kualitas dan keamanan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk itu, pemerintah menggalakan akreditasi termasuk kepada pelayanan kesehatan primer saat ini,” ujar Vivi.
Akreditasi itu, imbuhnya, bertujuan untuk membina sistem manajemen, sistmen manajemen mutu, sistem manajemen pelayanan dan program serta manajemen risiko yang ada di Puskesmas. Sesuai aturan, ungkapnya, yang mesti akreditasi yaitu Puskesmas, klinik dan dokter atau dokter gigi praktek mandiri.
Akreditasi Puskesmas oleh Dinkes Muaraenim, lanjut Vivi, dimulai pada tahun 2017 lalu, berdasarkan usulan pada tahun 2016. “Sesuai dengan roadmap Dinkes Muaraenim, maka tahun 2016 tahap sosialisasi tahun 2017 tahapan akreditasi puskesmas,” katanya.
Ada tujuh puskesmas yang telah diakreditasi pada tahun 2017. Status akreditasi terbaik di kabupaten Muaraenim diraih Puskesmas Tanjung Enim dengan status utama. Selanjutnya status madya ada tiga Puskesmas yakni Puskesmas Pajar Bulan, Puskesmas Lembak dan Puskesmas Sukarami.
“Kemudian Puskesmas dengan akreditasi dasar ada dua Puskesmas yaitu Puskesmas Gunung Megang dan Puskesmas Gelumbang. Sementara Puskesmas Muara Enim baru kami terima tanggal 13 April kemarin dengan hasil status akreditasi madya,” pungkasnya. (azw)
