Distributor Jajanan Sekolah Bakal Disidak

LUBUKLINGGAU, MS – Pasca adanya sosialisasi Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang, tim gabungan segera melakukan sidak terhadap distributor dan toko penjual jajanan anak yang banyak dijual di kantin-kantin sekolah.

Kabid Pengawasan dan Peredaran Barang Penting Disperindag Kota Lubuklinggau, Devi mengatakan, diindikasikan saat ini banyak jajanan anak-anak yang sudah masuk dalam kategori tidak sehat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPOM, sebelumnya BPOM juga sudah melakukan hal serupa. Nanti kami lanjutkan, dengan mendatangi sekolah-sekolah dan tokoh atau distributor jajanan anak,” jelasnya.

Jajanan anak diduga masih banyak yang menggunakan pewarna, seperti saus-saus. Selain itu kesterilannya juga tidak terjamin, beli makanan yang bersaus cuma diletakkan di satu tempat yang makannya orang banyak pasti tidak higienis.

Sementara, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes, Deasi Novia mengaku pihaknya akan mengambil beberapa sampel jajanan untuk dicek di laboratorium.

“Pengecekan ini untuk mengetahui apakah mengandung zat berbahaya atau tidak. Kalau untuk formalin dan boraks bisa langsung ketahuan,” ungkapnya. (dhiae)