PARIS, MS – Posisi peringkat satu dunia milik Novak Djokovic kini ada dalam intaian Andy Murray. Tapi Djokovic yang kini lebih segar mengaku siap mempertahankannya. Setelah melengkapi gelar grand slam-nya dengan menjuarai Prancis Terbuka 2016, Djokovic justru mengalami penurunan performa. Dia hanya menjuarai Toronto Masters pada bulan Juli lalu.
Selebihnya, petenis asal Serbia itu gagal di Wimbledon, Olimpiade, Amerika Serikat Terbuka. Dua pekan lalu, Djokovic disingkirkan Roberto Bautista Agut di semifinal Shanghai Masters. Memenangi Prancis Terbuka diakui Djokovic sedikit menguras tenaganya. Karena itu, dia butuh sedikit penyegaran agar kondisinya kembali bugar. Senin (31/10)
“Menjuarai Prancis Terbuka tahun ini mendatangkan kebahagiaan untuk saya tapi di sisi lain juga menguras banyak hal dari saya. Saya harus bilang saya merasa kehabisan tenaga dan mungkin sedikit kurang termotivasi. Jadi saya harus menemukan kembali feel di atas lapangan dan tetap mendorong diri saya,” ujar Djokovic seperti dikutip dari BBC Sport.
“Saya rasa itu butuh sedikit waktu, lebih banyak waktu, dan saya dalam kondisi yang lebih baik saat ini daripada beberapa bulan lalu.”
Berbanding terbalik dengan Djokovic, Murray justu menanjak. Dia memenangi 52 dari 56 pertandingan terakhirnya, termasuk meraih medali emas di Olimpiade dan menjuarai Wimbledon.
Akhir pekan kemarin, Murray menjuarai Wina Terbuka untuk makin mendekati poin Djokovic. Petenis Britania Raya itu bisa menggusur Djokovic dari takhtanya jika menjuarai Paris Masters pekan ini dan Djokovic gagal sampai final.
“Anda harus memberi kredit kepadanya untuk apa yang sudah dia lakukan dalam tiga atau empat bulan terakhir, di paruh kedua tahun ini cukup luar biasa,” lanjut Djokovic.
“Dia mungkin memainkan tenis terbaik yang pernah dia mainkan, sangat konsisten, sangat kuat. Dia jelas pantas ada di posisi nomor satu di akhir tahun. Tapi itu tidak cuma bergantung kepadanya.”
Djokovic merupakan juara bertahan di Paris Masters dalam tiga tahun terakhir. Mendapat bye di babak pertama, Djokovic yang ditempatkan sebagai unggulan teratas akan menghadapi Nicolas Almagro atau Gilles Muller di babak kedua.
“Ini membuat saya ingin masuk ke lapangan dan berjuang untuk setiap poin karena ada sesuatu untuk dimenangi di akhir, Saya sudah pernah ada di situasi seperti ini sebelumnya dalam hal peringkat, jadi saya tahu apa yang harus dilakukan dan saya hanya harus terus menjaga segala sesuatunya tetap sederhana,” tutupny. (Dtk/In)
