DPUPR Lubuklinggau Optimalkan Pembangunan Daerah Berjargon Kota Metropolis Madani

PU 4

PU 7 LUBUKLINGGAU, MS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Lubuklinggau, terus mengabdikan diri sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) khusus pembangunan di Kota Lubuklinggau. Bagaimana tidak, OPD yang mensupport secara teknis OPD lainnya dilingkungan Pemkot Lubuklinggau ini, siap mengoptimalkan pembangunan Lubuklinggau sebagai Kota Metropolis Madani dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe-H Sulaiman Kohar (Nansuko).

Kepala DPUPR Achmad Asril Asri, ST, M.Si didampingi Sekretaris Ibrahim, ST menyatakan, OPD sangat intens menunjang ketersediaan fasilitas umum masyarakat. Bahkan ditahun 2020 saja, telah siap tujuh kegiatan tahun jamak (multi years) mulai dari akses jalan, jembatan dan drainase.

PU 1 “Ditahun ini, banyak kegiatan yang sudah berjalan dan masih lelang, karena harus benar-benar dipersiapkan. Seperti pembangunan jembatan, mulai dari Detail Engineering Design (DED) berkoordinasi dengan kementerian PU terkait teknis desain dan kontruksi yang mulai dilaksanakan akhir tahun,” ujarnya.

Setiap tahun menurutnya, DPUPR tetap mengoptimalkan kegiatan yang menyentuh fasilitas umum masyarakat, yakni peningkatan dan pembangunan jalan dan pemeliharaan.

Pada Bidang Bina Marga, konektifitas wilayah dibangun dan saat ini 80 persen sudah terjangkau dengan kondisi akses yang baik. Pada Bidang Cipta Karya.

PU 6 Selain target menuntaskan permasalahan drainase dalam kota, juga dikerjakan kegiatan instansi vertikal seperti Gedung Olahraga Polres Lubuklinggau, Barak Kompi Kodim 0406/MLM, Rumah Dinas Golongan II Kejari Lubuklinggau, Ruang Sidang PN Lubuklinggau, peningkatan jalan Detasemen B Brimob Petanang, juga Rumah Pompa dan Reservoir PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau.

“Akses jalan bagus sudah diatas 80 persen dalam kondisi baik. Termasuk progress kawasan industri yang diampuh oleh Disdagrin. Kemudian pembangunan kawasan wisata, pemakaman madani yang dalam tahapan Visibilty Study (VS), step by step direncanakan dan mulai tahun 2020 dibuat DED,” paparnya.

PU 2 DPUPR yang mensupport secara teknis menurutnya, melakukan pemetaan, pengukuran, mensingkronkan grand design yang ada dengan PT Cikencreng dan sedang merancang revisi pada RTRW membentuk peta tematik.

“Target penyelesaian tahun 2020 mendatang yakni Gedung Walikota, Gedung Paripurna DPRD, Pendestrian dan Drainase. Kemudian Balai rakyat tiap kelurahan, Taman Olahraga tiap kecamatan, tugu atau gapura batas kota sepanjang jalur lintas negara seperti Lubukkupang dengan Desa Pedang (Musirawas), Watas dengan rejang Lebong, dan Tanjungraya dengan Selangit (Musirawas) dengan indentik durian. Lalu peningkatan status jalan Lingkar utara dan Selatan menjadi jalan nasional dengan pengajuan pelebaran dan peningkatan jalan,” ungkapnya. (adv)