MUARAENIM, MS – Dukungan terus mengalir yang menginginkan Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel), H M Giri Ramanda N Kiemas SE MM menjadi Gubernur Sumsel periode 2018-2023. Kali ini dukungan dari masyarakat Kabupaten Muaraenim.
Mustopa (70) warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, meminta Giri Ramanda Kiemas tidak ragu-ragu lagi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel pada Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Sumsel 2018 mendatang.
“Kami mendengar Pak Giri akan mencalonkan diri jadi gubernur Sumatera Selatan (Sumsel). Jangan ragu Pak, in shaa Allah (jadi gubernur, red),” ujar sesepuh di Desa Tanjung Raya tersebut ketika Giri melakukan kunjungan kerja di desa tersebut, kemarin.
Mustopa mengatakan, di usianya yang telah 70 tahun itu, belum ada Gubernur Sumsel yang berasal dari Muaraenim. Jika memang Giri mencalonkan diri sebagai gubernur, dirinya sangat merasa bangga karena orang asal Muaraenim jadi pemimpin di provinsi ini. “Jangan ragu-ragu. In shaa Allah. Saya pribadi sangat mendukung, kapan lagi kita mau punya gubernur dari Muaraenim,” tandas Mustopa lagi.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Giri Ramanda Kiemas mengunjungi dan berdialog dengan warga Desa Tanjung Raya. “Kami senang Pak Giri datang ke sini (Desa Tanjung Raya, red), melihat kami di sini. Kami merasa diperhatikan,” ucap pria yang telah menjadi kakek tersebut.
Menyikapi dukungan sesepuh Desa Tanjung Raya tersebut, Giri menyampaikan terima kasih. “Kalau memang masyarakat menghendaki, in shaa Allah saya akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel,” ujar Giri.
Dukungan serupa juga disampaikan Linsom (38), warga Desa Pagar Agung, Kecamatan Rambang, Muaraenim. “Kami mendukung Bapak (Giri-red) mencalon jadi gubernur,” katanya.
Sebelumnya, saat menyampaikan kata sambutan, Giri mengatakan, jalan keluar berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat sangat bergantung pada pemimpinnya.
Dia mencontohkan, jika kepala daerah telah berhutang karena telah menerima uang dari perusahaan yang ada di suatu daerah, maka ketika muncul persoalan atau permasalahan masyarakat dengan perusahaan tersebut, maka sulit bagi kepala daerah untuk berpihak kepada rakyatnya.
Karena itu, Giri mengajak masyarakat agar menjadi pemilih yang cerdas dengan memperhatikan rekam jejak atau pengalaman, kemampuan di bidang pemerintahan, dan memiliki keinginan yang baik untuk membantu masyarakat. Jika masyarakat memilih kepala daerah hanya karena telah diberi uang, maka sulit didapati pemimpin yang benar-benar pro rakyat. “Jangan memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah karena uang,” tandas Ketua DPRD Sumsel tersebut.
Sebelumnya, ketika ditanya seperti apa Gubernur Sumsel mendatang yang diharapkan, Rodi (36) warga Gunung Ibul, Kota Prabumulih, mengatakan, ingin memiliki gubernur yang dekat dengan rakyat.
Dia juga berharap, Gubernur Sumsel 2018-2023 mendatang memperhatikan pembangunan di seluruh kabupaten/kota di Sumsel. “Pembangunan kabupaten/kota terjangkau,” katanya ketika ditemui Aula Kantor Kecamatan Belida Darat, di Desa Tanjung Bunut, Kabupaten Muaraenim, kemarin.
Pria yang aktif di lembaga kepemudaan itu menambahkan, prioritas pembangunan sepantasnya sesuai kehendak masyarakat. “Harus lebih menonjol dari Alex Noerdin,” katanya lagi.
Gubernur mendatang, kata Rodi, haruslah memiliki program prioritas yang tepat sasaran. Selain itu, yang tak kalah penting adalah berjalan baiknya koordinasi pemerintahan provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. (an)