LUBUKLINGGAU, MS – Enam pejabat eselon II Pemerintahan Kota Lubuklinggau hasil asesment atau lelang jabatan beberapa waktu lalu ‘diinterogasi’ oleh Walikota Lubuklingau, Jumat (26/5/2017).
Keenam pejabat yang dipanggil keruang kerja Walikota tersebut yakni Emra Endi (Dinas Perkim) Purnomo (Dinas Tenaga Kerja)H A Murtin (Perizinan) Badarudin (Inspektorat),Idris (Dinas Kesehatan) dan Marzuki Syamsu (Staf Ahli).
Jika tidak ada perubahan maka enam pejabat inilah yang akan menduduki posisi kepala dinas dan staf ahli di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau. “Untuk pejabat yang akan menduduki jabatan itu kita lihat saja Senin, karena akan ada pelantikan,” kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, kemarin (26/5/2017) usai memanggil keeanam pejabat tersebut.
Dijelaskan Nanan sapaan Prana Putra Sohe keenam pejabat yang telah mengikuti asesmen tersebut dipanggil untuk menanyakan beberapa hal kepada yang bersangkutan sebelum mereka dilantik.
Namun, untuk kepastian apakah mereka akan terpilih menduduki enam jabatan yang kosong tersebut akan ditentukan Senin (28/5/2017) mendatang. Lebih lanjut Nanan,menerangan lelang jabatan berkaitan dengan peraturan ASN yang mengharuskan dilakukan pelelangan dan tes melalui asesmen. “Karena itu saya selaku Walikota memanggil calon-calon pejabat yang akan menduduki eselon II, mereka dipanggil dan diberikan wejangan berkaitan dengan hasil asesmen kemarin,” tambah Nanan.
Masih tambahnya, pemanggilan pejabat tersebut untuk mengetaui gambaran dan karakter masing-masing pejabat eselon II. “Untuk itulah wako dan wawako serta Sekda melakukan wawancara kepada mereka,karena tidak melalui asesment saja, tapi banyak penilaian faktor-faktor lain, untuk mengetahui karakter dan gambaran pejabat kita,insyallah enam ini akan dilantik Senin berbarengan dengan pelantikan Camat,Kabag Humas dan eselon III lain,” sambung Nanan.
Terpisah, Emra Endi sekretaris Dinas Perkim salah satu pejabat yang dipanggil mengaku dipanggil Walikota, Wawako dan Sekda Lubuklinggau untuk wawancara. “Ditanya sudah berapa lama jadi ASN, intinya diwawancarai beliau,” pungkasnya. (dhiae)
