LUBUKLINGGAU, MS – Komandan Kodim (Dandim) 0406 Lubuklinggau-Musirawas- Musirawas Utara (MLM), Letkol Inf M Thohir menggelar pertemuan dengan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Lubuklinggau, kemarin.
Dalam pertemuan yang dikemas dengan acara siraturahmi dan tatap muka ini, digelar di Makodim 0406 MLM, serta dihadiri langsung Dandim 0406 MLM didampingi Pasi Persdim, Kapten Inf Maryono dan Pasi Inteldim, Kapten Inf Khairuddin.
Sedangkan, dari FKUB dihadiri antara lain, Ismu Rizal selalu Ketua FKUB, Jamron Hidayat sebagai Wakil Ketua I mewakili pihak Muslim, Jhon Hutagalung selaku Wakil II mewakili Non Muslim, Rudi Sekretaris FKUB, kemudian Suwandi, anggota FKUB mewakili agama Budha, Petrus anggota FKUB mewakili pihak agama Kristen Katholik dan Fery anggota FKUB mewakili pihak Agama Islam.
Pada acara yang berlangsung penuh keakraban tersebut, Dandim 0406 MLM, Letkol Inf M. Thohir menyampaikan beberapa hal, seperti terkait dengan adanya kejadian insiden di Kabupaten Tanjung Balai (Sumut), hendaknya warga masyarakat Kota Lubuklinggau dan sekitarnya bersama-sama dengan pihak aparat terkait untuk tetap menjaga kelangsungan hidup kerukunan umat beragama.
Warga diimbau saling menjaga toleransi agar dapat terhindar terjadinya konflik dalam wilayah teritorial Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Muratara. Pada acara yang berlangsung selama 1,5 jam itu, Dandim juga mengajak semua pihak tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang tidak jelas, dan meminta warga menjalin terus koordinasi dan kerjasama dalam rangka menciptakan suasana, situasi dan kondisi tetap stabil, aman dan kondusif.
“Kalaupun misalnya ada permasalahan yang berkembang, hendaknya secara bersama-sama duduk satu meja, membahasnya dan mencarikan solusi yang terbaik. Sekecil apapun isu yang berkembang harus kita sikapi dengan arif dan bijaksana dan tetap dalam bingkai NKRI,” jelasnya.
Terpisah, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyu Widodo menambahkan, untuk mencegah terjadinya konflik ditengah-tengah masyarakat, anggotanya diminta agar tetap meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Peran Babinkantibmas harus lebih dioptimalkan kembali. Lebih baik mencegah dari pada penanganan setelah terjadi, karena itu biayanya mahal,” ungkapnya. (sen)