oleh

Heri Amalindo: Target Kedepan, PALI Harus Menjadi Sentral Ekonomi Sumsel

HM 2

PALI, MS – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke – 6 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten PALI menyelenggarakan pameran pembangunan yang betujuan untuk meningkatkan kemampuan serta upaya meningkatkan ekonomi masyarakat yang lebih baik dengan rupa program hasil pembangunan sesuai visi misi Kabupaten PALI ” SERASI NIA”.

HM 4Pembukaan pameran ini ditandai dengan pemukulan gendang oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Bupati PALI H. Heri Amalindo dan Ketua DPRD PALI H. Soemarjono, serta dihadiri oleh Istri Gubernur sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Kepala OPD, Camat, Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Acara yang berlangsung di Gelora November Komplek Pertamina Pendopo Kecamatan Talang Ubi , Senin (22/4/2019).
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten PALI H. Heri Amalindo mengatakan, tujuan diselenggarakannya pameran pembangunan ini adalah untuk memberi inspirasi, menggalang dan menyatukan semangat masyarakat untuk mewujudkan visi misi Kabupaten PALI “SERASI NIA”.

Pameran ini juga bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Sekaligus mensosialisasikan program serta hasil pembangunan saat ini baik dari pemerintah, swasta dan UMKM. Kita juga punya misi agar kegiatan ini menginspirasi dan menggalang masyarakat bersama – sama mewujudkan PALI yang SERASI NIA, yakni Sentra Ekonomi, Agamis, Inovatif Indah dan Nyaman,” katanya.

HM 3Selain Pameran, lanjut Heri, setiap tahun, digelar juga festival rakyat dengan berbagai perlombaan seperti tari dan lagu daerah. Bahkan untuk meramaikan pameran, pihaknya juga mengundang partisipasi dari kabupaten/kota. “Target kami, PALI harus menjadi sentral ekonomi Sumsel. Tahun depan kami harap semua Kabupaten se – Sumsel ikut berpartisipasi bahkan bila perlu dari luar Sumsel,” tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya. Pameran Pembangunan sudah semestinya menjadi ajang bagi daerah guna memperkenalkan segala potensi yang ada di daerahnya. Karena itu, ia meminta semua masyarakat agar tidak sungkan bereksplorasi mengkreasikan aneka produk keunggulan, baik itu kuliner maupun kain tradisional seperti batik khas PALI, ungkapnya.

“Saya lahir di Desa Sidomulyo. Jarak ibukota kecamatan lebih kurang 7 Km dari rumah. Suatu kali saya datang ke pameran pembangunan, yang menjadi perhatian saya adalah maket perkantoran. Waktu itu saya SD masih lihat itu luar biasa sekali. Ditahun selanjutnya saya datang dan lihat lagi masih seperti itu juga tidak berubah. Ini masalah menurut saya, artinya tidak ada perubahan,” ceritanya.

Meskipun baru berusia 6 tahun, lanjut gubernur, Kabupaten PALI harus berinisiatif, kreatif, dan inofatif. “Begitupun dalam menyelenggarakan pameran pembangunan, jangan sampai yang itu-itu saja setiap tahun. Kalau pameran, artinya kita menyajikan yang terbaik setiap tahun. Karena, disinilah cerminan Kabupaten PALI nanti,” harapnya.

Usai melakukan pemukulan gendang, Gubernur yang ditemani istri, bersama melakukan pemotongan pipa dan dilanjutkan mengunjungi stand pameran dan gubernur beserta istri yang ditemani bupati PALI serta ketua DPRD belajar membantik khas Kabupaten PALI di stand TP PKK Kabupaten PALI. (adv/nr)

News Feed