Kondisi Sopir Korban Penembakan Oknum Polisi Mulai Membaik

LUBUKLINGGAU, MS – Lima hari pasca menjalani operasi pengangkatan proyektil kondisi Gatot Sundari alias Diki (29) sopir yang mengendarai mobil Honda City nopol BG 1488 ON yang menjadi korban penembakan oknum polisi, Brigpol KE bersama enam anggota keluarga lainnya mulai membaik. Bahkan Selasa (25/4/2017) Diki yang ditembak dibagian lambung, mulai bisa makan.

“Secara garis besar kondisi Diki cukup bagus, hari ini mulai kita latih untuk makan makanan lunak, kita akan lihat perkembangan hari ini dan tidak menutup kemungkinan besok sudah up.  Artinya baik infus maupun peralatan medis sudah bisa dilepas,” ujar Direktur RSUD dr Sobirin, dr Harun.

Hanya saja meski kondisi Diki telah membaik sopir korban penembakan oknum polisi tersebut 2 sampai 3 hari kedepan masih akan ditempatkan diruang ICU. Kendati begitu secara garis besar baik suhu tubuh hingga pernapasan Diki bagus.

“Untuk proses pemulihan sampai diperbolehkan pulang masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari dokter.  Diki sudah bisa diajak berkomunikasi tetapi masih terbatas seputar keluhan yang dirinya rasakan. Dari pihak kepolisian juga belum bisa minta keterangan dari Diki lebih banyak karena kondisinya memang belum memungkinkan, yang jelas kita akan lihat perkembangannya sampai bisa dipindahkan ke ruang observasi,” tambahnya.

Hingga saat ini dijelaskan dr Harun belum ada pihak keluarga yang menjenguk Diki, hanya keluarga angkatnya dari Kecamatan Belitar Kabupaten Rejang Lebong yang datang menjenguk.

Sekedar mengingatkan satu keluarga yang mengendendari mobil Honda City warna hitam nopol BG 1488 ON diberondong polisi di jalan HM Soeharto,Kelurahan Simpang Periuk,Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa yang menyebabkan satu korban tewas dan lima korban kritis.Keenam korban yakni, korban tewas,Surini (50), tertembak bagian paha kiri satu lobang, luka tembak diperut sebelah kiri, dan 3 luka tembak dibagian bawah payudara sebelah kanan.

Kemudian, Indra (35), tertembak dibagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari (29), luka tembak bagian pungung. Novianti (31), luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono (3),anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina (39), luka tembak bagian lengan  sebelah kiri tembus. Sementara, Galih (6) tahun yang diperkirakan duduk kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak,namun mengalami trauma. (dhiae)

News Feed