Mahasiswa Keluhkan Model Kuliah Online

DAERAH, HEADLINE729 views

PALEMBANG, MS – Namun sangat disayangkan pergantian model kuliah ke model online tidak di barengi dengan Fasilitas yang memadai, seperti pengatuaran jam kuliah online dan Kuota bagi mahasiswa .

Satria Prima Ketua DEMA UIN Raden Fatah sangat menyayangkan kuliah online yang seharusnya efektif sebagai pengganti ruang kelas justru banyak membebani mahasiswa, mulai dari biaya kuota internet sampai pada model pembelajaran yang tidak terstruktur.

“Karena mengingat model kuliah daring/online membuat mahasiswa tdk menggunakan fasilitas seperti biasanya namun harus tetap membayar seperti biasanya, hal ini sangat tidak menjunjung asas keadilan,” keluhnya.

Dikatakan dia, memang ini begitu banyaknya keluhan mahasiswa tentang metode kuliah online yang tidak terstruktur. Pasalnya kuliah online yang diberikan oleh dosen-dosen pengampu mata kuliah, justru hanya memberikan tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa.

“Seharusnya dari pihak kampus memberikan peringatan kepada dosen-dosen tersebut, bahwa metode kuliah online bukan hanya memberikan tugas saja, tetapi juga memberikan materi dan pembelajaran online, dan kami harapkan pihak kampus segera mengeluarkan kebijakanya,” pungkasnya.

Satria Prima juga menegaskan bahwa dalam aturan KEMENAG No:697/03/2020 sudah dijelaskan bahwa mahasiswa untuk mengakses internet untuk kuliah online, harus ditanggung oleh pihak kampus.

“Mengingat juga sudah di keluarkanya surat edaran KEMENAG no:697/03/2020 di mana ketentuan nomer 1 point C mengatakan bahwa “Pimpinan PTKI melakukan upaya dan kebijakan strategis terutama dalam penanganan paket kuota/acces bebas (free acces) bagi mahasiswa dan civitas akademika PTKI masing-masing dengan penyedia jasa telekomunikasi. Surat edaran kemenag sudah jelas tinggal di realisasikan saja oleh masing-masing kampus,” pungkasnya.

Diujung percakapan, Satria Prima menegaskan bahwa pihak kampus harus segera mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro terhadap mahasiswa terkait dengan kuliah online yang bahkan kemungkinan harinya akan bertambah, dikarenakan sudah mulai adanya warga SUMSEL yang Positif terjangkit Virus Covid 19.

“Oleh karena itu, kami dari DEMA UIN Raden Fatah, mendesak pihak kampus UIN Raden Fatah untuk segera memberikan Fasilitas penunjang kuliah online/during tsb. Sperti menyediakan akses internet gratis. Ini sangat penting , karna mengingat keluahan mahasiswa UIN mataram terkait kuota sangat membebani kami selaku mahasiswa dan sivitas akademika UIN Raden Fatah,” tutupnya. (red)

News Feed