PEMKAB Bakal Usulkan Perda Larangan Merokok

PALI, MS – Di Indonesia ada 100 terpilih menjadi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), dan salah satunya kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), gerakkan ini program langsung dari Presiden RI, melalui Kementrian Kesehatan, untuk menjalankan hidup pola sehat, apabila lingkungan sehat, pikiranpun akan sehat juga.

Bupati Ir Heri Amalindo MM, melalui Setda Kabupaten PALI, Robby Kurniawan SStp Msi, sangat mendukung program ini, apalagi daerah otonom baru (DOB), perlu gerakkan ini, guna mensosialisasikan kepada masyarakat, kesehatan merupakan utama bagi kehidupan kita, tidak enak banyak uang, kalau kita sakit.

“Pada prinsip semua orang berkeinginan sehat, akan tetapi lingkungannya tidak sehat, pasti dampak bisa terkena juga, dinas kesehatan harus berperan aktif dalam kegiatan ini, melalui program PKK, program kesehatan harus bisa tersampaikan dengan baik,” ucapnya. Minggu (6/11)

Ia menambahkan bukan hanya gerakkan ini saja akan dijalankan, akan tetapi eksekutif membuat usulan kepada legislatif, guna membuat peraturan daerah (PERDA), tentang Larangan Merokok, apabila ada peraturan ini, masyarakat bisa mentaati dan menjalani, sebelum membuat peraturan tersebut, haruslah membuat tempat khusus untuk perokok terlebih dahulu.

Sementara itu Tokoh Masyarakat, M Taufiq SE, sangatlah mendukung apabila adanya Perda Larangan Merokok , akan tetapi pemerintahan harus mencari solusi yang tepat, bagi perokok dilarang merokok didepan umum, dengan membuat khusus bagi perokok.

Terpisah diungkapkan anggota DPRD Kabupaten PALI, IIP Fitriansyah, sebelum membuat program usulan Perda larangan merokok, hendaknya harus menyelesaikan satu persatu yang bakal disahkan oleh Legislatif, semua wakil rakyat akan setuju, dengan program ini, tinggal saja secara teknis saja, untuk menjalankan program tersebut.

“Saya mewakili rakyat, sangat mendukung semua program pemerintahan, apalagi kepentingan masyarakat, masyarakat membutuhkan jajaran pemerintahan, yang kreatif dan inovatif, guna mempercepat roda pemerintahan, jangan sampai kabupaten PALI, ketinggalan dengan kabupaten lainnya, “ tutupnya. (Yeng)