Palembang MS – Pengamat Sumsel, Ade Indra Chaniago, mendesak agar Pj Walikota Palembang, menonaktifkan sementara jabatan Dirut Perumda Pasar Palembang Jaya atau PD Pasar, untuk memaksimalkan audit yang dilakukan inspektorat.
“Non aktifkan jabatan Dirut PD Pasar yang dijabat Abdul Rizal. Untuk menghindari konflik kepentingan atas audit yang dilakukan inspektorat Palembang, atas dugaan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar,” kata Ade, Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, sambung Ade, ia juga mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH), bisa turun tangan, karena dugaannya miliaran uang negara yang bocor.
“APH harus proaktif terkait dengan temuan evaluasi dan audit ini, karena dari statement Ketua Komisi II DPRD Palembang, kuat dugaan terjadi penggelapan retribusi yang berpotensi merugikan negara milyaran rupiah,” ujarnya.
Menurut kandidat Doktor dari Universitas Indonesia (UI) ini, sangat tidak wajar jika PAD dari sektor pasar minim. Ditengah ramainya pasar-pasar tradisional di Metropolis.
“Ini bukti, bahwa direksi PD Pasar, khususnya Dirut Abdul Rizal tak mampu bekerja maksimal, meskipun daerah sudah memberikan gaji besar pada dirinya. Kalau suatu bidang diserahkan bukan pada ahlinya, tunggu kehancurannya. Dirut Abdul Rizal ini jelas tak mampu, tapi tetap dipaksakan untuk jadi Dirut,” katanya.