MUARAENIM, MS – Polres Muaraenim beserta jajaran terus menindak tegas pelaku pencurian dengan kekerasan atau begal di wilayah Kabupaten Muaraenim dan PALI.
Terbukti, dalam satu bulan ini, sebanyak dua orang pelaku begal yang kerap meresahkan masyarakat ditembak mati karena berusaha melawan.
“Apa yang dilakukan Polres tersebut, merupakan upaya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Wakapolres Muaraenim Kompol Ary Sudrajat didampingi Kasat Binmas AKP Arsyad AR, Kapolsek Penukal Abab dan Kapolsek Penukal Utara saat menggelar jumpa pers di Kamar Jenazah RSUD dr HM Rabain Muaraenim usai mengamankan Romadhon alias Madon, begal sadis di Dusun II Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, PALI, Kamis (26/7/2018).
Wakapolres menyebutkan, dalam aksinya tersangka Madon melakukan perampasan sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam dan korbannya mengalami luka dibagian kepala. Selain itu tersangka juga melakukan curas terhadap perkebunan sawit dimana korbanya dibacok dengan sajam oleh pelaku.
Dirinya menuturkan, Polres Muaraenim tidak akan segan melakukan tindakan tegas bagi para pelaku curas. Dirinya pun menghimbau kepada DPO yang masih berkeliaran agar segera menyerahkan diri.
“Tak ada toleransi untuk pelaku begal. Bagi para DPO yang masih diluar, segeralah menyerahkan diri sebelum bertemu dengan petugas kami,” ancam Wakapolres. (azw)
