Prabumulih Bebas Kemiskinan, Pemkot Jemput Bola Dalam Ambil Data

PRABUMULIH, MS – Guna membebaskan Kota Prabumulih dari kemiskinan, Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Sosial dalam pengumpulan data warga miskin langsung jemput bola ke lapangan. Hal ini diungkapkan Kepada Dinas Sosial, H Yacub BN SE, Senin (14/11).

“Sesuai arahan walikota, kota Prabumulih bebas dari kemiskinan. Makanya, ada tim khusus untuk mengumpulkan data warga yang miskin dilapangan,” ungkapnya.

Setelah itu, dikatakan dia, data yang sudah dikumpulkan akan dikirim ke Kementrian. “By name by address itu langsung kita kirim ke kementerian. Karena kecepatan data yang dikirim menentukan verifikasi dari kementerian layak atau tidaknya masyarakat menerima bantuan tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan dia, berdasarkan hasil validasi jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2016 yakni sekitar 2,925 Kepala Keluarga (KK) atau bertambah 38 KK dari data penerima PKH sebelumnya. “Hasil yang sudah didata tim khusus kita penerima PKH bertambah,” pungkasnya.

Bahkan, menurut dia, beberapa waktu lalu ada 20 kelompok usaha bersama mendapatkan bantuan dana PKH untuk memperbaiki tingkat perekonomian.

“Kita ingatkan bantuan tersebut jangan di salah gunakan. Jika ketahuan maka ada sanksi tegas yang bisa dibawa keranah hukum. Meski dana hanya sebesar Rp 20 juta, namun dana tersebut bisa bertambah jika dimanfaatkan dengan benar,” katanya.

Meski bantuan kube belum tercakup semua penerima PKH, lanjut Yacub, namun penerima dana PKH boleh mengajukan jenis usaha, keanggotaan dan komitmen untuk mengelola usaha dengan baik.

“Yang penting syarat khususnya tergabung dalam penerima dana PKH. Setelah itu mereka mengajukan dulu, maka akan kita ajukan ke yang berwenang untuk menyalurkan bantuan tersebut. Tahun ini merupakan tahun pertama Dinsos memberikan bantuan PKH dengan bentuk modal usaha. Kita berharap semuanya dapat secara merata dan masyarakat Prabumulih bisa terbebas dari kemiskinan,” pungkasnya. (nor)