INDRALAYA, MS – Akibat tergesur arus Sungai Ogan yang deras, jalan yang menghubungkan Desa Ulak Kembahang Muara Kuang, Ogan Ilir dengan Kabupaten OKU terputus. Namun, atas inisiatif warga yang tinggal di daerah sekitar membuat jalan sementara.
Rozi (36) warga sekitar mengatakan, sudah satu tahun ini jalan tersebut tergesur oleh arus Sungai Ogan.”Tapi jalan itu putus baru dua bulan ini,” ungkapnya.
Akibat putusnya jalan tersebut, masyarakat tidak bisa melintas. “Ya, melihat jalan itu putus, warga sekitar bahu membahu membuat jalan sementara. Supaya kendaraan yang membawa bahan pokok makanan bisa melintas,” pungkasnya, Senin (5/12/2016).
Untuk itu, ia mengharapkan agar pihak terkait untuk dapat memperbaiki jalan tersebut. “Bila putus lagi jalan itu, ribuan masyarakat tidak bisa lewat jalan tersebut. Kami minta pemerintah provinsi maupun daerah setempat untuk segera memperbaiki jalan itu,” pintanya.
Sopir travel, Andika sangat khawatir saat melintas di jalan tersebut. “Aku takut sekali lewat jalan itu, apalagi sudah ada rekan aku nyaris terjungkal saat melintas di jalan darurat tersebut,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya meminta pemerintah terkait untuk segera melakukan perbaikan. “Kalau jalan itu tidak bisa ditempuh, kemana lagi kami lewat pak. Kan, perekonomian masyarakat jadi terganggu juga,” pungkasnya.
Pantauan, seluruh badan jalan yang merupakan jalur utama warga Kecamatan Muara Kuang dan Kecamatan Lubuk Keliat itu habis tergerus oleh air sungai yang cukup deras. Dan hanya menyisakan lengkungan yang cukup lebar.
Untuk membantu warga agar dapat melintas, warga sekitar membangun jalan secara darurat secara swadaya, menggunakan kayu dan tanah dipinggir jalan yang tergerus.
Pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintas di jalan darurat tampak ekstra hati-hati saat melintas jika tidak ingin terjungkal ke dalam sungai yang mengalir deras.
Pemerintah sebenarnya sudah membuat jalan baru tidak jauh dari lokasi tersebut. Namun belum bisa digunakan karena berlumpur dan belum di aspal.
Pengendara yang melintaspun jalan darurat itu pun dimintai sumbangan secara suka rela kepada warga yang telah membangun jalan tersebut. (jn)
