Soal Penembakan, Giliran Komnas HAM Angkat Bicara

DAERAH, HEADLINE588 views

LUBUKLINGGAU, MS – Aksi brutal oknum polisi berinisial KE yang menyebabkan Surini (50) warga Kecamatan Belitar Kabupaten Rejang Lebong meninggal dan 5 korban lainnya terluka, membuat anggota Komnas HAM Republik Indonesia angkat bicara.  Tak hanya mengutuk aksi koboi sang polisi namun mendesak proses hukum berjalan karena dianggap ulah oknum polisi tersebut tidak manusiawi.

“Tidak bisa dengan hukuman ringan atau sekedar disiplin. Ini juga harus diberi hukuman tindak pidana karena itu tidak manusiawi dan bertentangan dengan proses penegakan hukum yang ada di kepolisian,” jelas Natalius Pigai.

Dihubungi via ponsel Natalius  juga menyoroti mengenai pelanggaran SOP terhadap pelaksanaan tugas dilapangan. “Polri harus melakukan upaya reformasi karena sudah banyak anggota kepolisian melakukan kekerasan. Kami akan segera turun ke Lubuklinggau dan Rejang Lebong bersama tim Komnas HAM lainnya. Dan kami siap intervensi dan mengawal kasus ini, polisi juga harus terbuka terhadap identitas pelaku supaya menjadi efek jera terhadap jajaran lain,” ungkapnya.

Sekedar mengingatkan satu keluarga yang mengendendari mobil Honda City warna hitam nopol BG 1488 ON diberondong polisi di jalan HM Soeharto,Kelurahan Simpang Periuk,Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (18/4/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Peristiwa yang menyebabkan satu korban tewas dan lima korban kritis.Keenam korban yakni, korban tewas, Surini (50), tertembak bagian paha kiri satu lobang, luka tembak diperut sebelah kiri, dan 3 luka tembak dibagian bawah payudara sebelah kanan.

Kemudian, Indra (35), tertembak dibagian tangan kiri tembus, Gatot Sundari (29), luka tembak bagian pungung. Novianti (31), luka tembak lengan sebelah kanan, Genta Wicaksono (3),anak-anak luka dikepala diatas telinga sebelah kiri dan Dewi Arlina (39), luka tembak bagian lengan  sebelah kiri tembus. Sementara, Galih (6) yang diperkirakan duduk kursi sebelah sopir tidak mengalami luka tembak,namun mengalami trauma. (dhiae)

 

News Feed