Akun Facebook Titin Kue Di Hack Orang Yang Tidak Bertanggung jawab, Korban Sudah Melapor Ke Pihak Berwajib

Modus Penipuan Pinjaman Mengatasnamakan Titin Kue Setelah Akun Facebook di Hack

Pagar Alam, MS – Modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang tak bertangungjawab demi menghasilkan uang, kali ini korban sudah mencapai lima orang yang mencatut atas nama Titin Kue yang beralamat di jalan Gunung Kota Pagar Alam. Kecamatan Sukorejo Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam Sumsel.

Menurut Andika Pemilik Toko Titin Kue mengatakan ketika dikonfirmasi kejadian ini sudah hampir satu bulan sehabis lebaran bulan lalu, ketika itu di Facebook adanya pinjaman yang tidak pakai kurs.
“Saya tertarik dengan pinjaman tersebut dan akun Facebook yang saya gunakan pakai akun Titin kue, ketika saya diminta login pasport dan diminta transfer uang saya baru sadar mungkin ini penipuan, Facebook saya sudah di hack,” katanya.

Masih kata Andika sejauh, ini sudah ada lima korban yang tertipu dengan mengatasnamakan Titin kue dan korban pun konfirmasi dengan pihaknya ditoko. “Kita sudah imbau baik melalui media cetak dan online maupun melalui Facebook, kalau itu bukan akun Titin kue karena Facebook Titin kue sudah di Hack. dan korban sudah kita arahkan untuk melapor ke Polres Pagar Alam atas penipuan ini,” ungkap nya.

Sementara itu korban penipuan Novi (42) warga Kampung Tebat baru Kelurahan Tebat Giri Indah Pagar Alam Selatan mengatakan ketika dikonfirmasi Selasa (31/05/2022) awalnya ia dihbngi dengan pesan lewat handphone dan disuruh untuk transfer uang.

“Itu pun sudah saya lakukan sampai tiga kali, dan ketika saya temui Titin di toko ternyata itu modus mengatasnamakan toko kue Titin dan kita sudah melaporkan ke pihak polres Pagar Alam satu bulan yang lalu. Namun sejauh ini pihak polres Pagar Alam belum ada info dari nya. Bahkan nomor HP penipu itu sampai sekarang masih aktif,” ujarnya.

Ia berharap kepada pihak Polres Pagar Alam untuk menangkap pelaku ini karena sudah banyak korban di kota Pagar Alam ini yang tertipu.
“Sekarang ini sudah lima orang dengan jumlah kerugian material puluhan juta”, tuturnya. (Len)

News Feed