LAHAT, MS – Bupati Lahat turut mengikuti upacara kenaikan bendera merah putih peringatan hari santri nasional dipondok pesantren Al-Fatah, Kamis (22/10/ 2020).
Kegiatan upacara dihadiri langsung oleh Bupati Lahat Kujang mudir Pesantren al-fatah Ramlan Fauzi, Kepala Dinas kominfo, Kepala Dinas kesra, kaban kesbangpol, unsur forkompinda, ketua partai PKB Ardiansyah, ketua NU Kabupaten Lahat Nafiq Rahman.
Kegiatan upacara hari santri nasional ini juga diikuti oleh para santri pondok pesantren al-fatah beserta guru dan staf pondok pesantren al-fatah tak lupa tetap diterapkannya protokol kesehatan yaitu 3 M memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan.
Bupati Lahat Cik Ujang membacakan sambutan Menteri Agama RI sesuai dengan tema yang di usung “santri sehat negara kuat” yang berarti komitmen bersama untuk mendorong keiklasan dan kemandirian pesantren.
Cik Ujangpun menyampikan untuk selalu bersyukur, dimana santri sudah memiliki hari santri nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, selain hari santri Ponpes dan santri juga sudah memiliki UU Nomor 18 tahun 2018 tentang pesantren.
“Kami Pemerintah Kabupaten Lahat mengucapkan selamat hari santri nasional Semoga di hari santri nasional ini dapat meningkatkan keteladanan dan kedisiplinan para santri dan menuju santri sehat Indonesia kuat,” tutur Cik Ujang.
Selain menghadiri upacara hari santri nasional di Ponpes Al Fatah Bupati Lahat si Ujang SH memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar 150000000 rupiah untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren Al Fatah.
Saat ditemui awak media Kyai H Ramdan Fauzi selaku mudir Pesantren Al Fatah menyampaikan Saya berharap semoga santri pendidikan dan wawasannya ke depan dapat maju dan lebih baik supaya dapat menyejukkan dan melanjutkan estafet Kyai di pondok pesantren yang telah ada.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lahat yang telah memberikan bantuan kepada kami berupa uang tunai, kami akan menggunakan uang tersebut untuk merehab pembangunan pondok pesantren yang sudah rusak agar pondok pesantren kami menuju pondok pesantren yang al-fatah bercahaya dan dapat dinikmati oleh masyarakat Lahat pesan saya buat orang tua Jangan takut untuk memasukkan anaknya ke sekolah di pondok pesantren karena disanalah wadah untuk menimba ilmu agama Islam yang lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris PCNU Kiky Subagio mengharapkan agar santri benar-benar memahami dan mengamalkan makna dari resolusi jihad yang difatwakan oleh hadratus Syeh KH Hasyim Ashary.
“Kami mengharapkan agar para santri tetap meningkatkan dan lebih menjaga kesehatan di saat pandemi covid 19 ini,” tutupnya. (nur)









