OKUTIMUR, MS – Calon Jamaag Haji (CJH) Kabupaten OKU Timur terbanyak kedua setelah Kota Palembang. Demikian hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kantor Kemenag OKU Timur Drs. H. Ishak Putih, M.Si dihadapan Bupati OKU Timur Ir H Lanosin saat Bimbingan Manasik Haji Massal bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) Tingkat Kabupaten OKU Timur 1444H / 2023 bertempat di Asrama Haji Martapura, Senin (8/5/2023).
“Bahwa CJH OKU Timur sebanyak 942 orang, jumlah tersebut terbanyak kedua setelah kota palembang,” katanya.
Menurutnya, modal utama menunaikan ibadah haji adalah sabar, mulai dari antri-antrian, berpanas-panasan bahkan berdesakan, maka dari itu, dirinya mengajak CJH OKU Timur harus membawa bekal sabar.
“Kita bersyukur hari ini sesuai jadwal bahwa kita hari ini akan melaksanakan manasik haji tingkat kabupaten,” ujarnya.
Ia berharap kepada seluruh CJH untuk mengikuti dengan serius rangkaian kegiatan manasik ini. “Karena ilmu dan pengetahuan yang diperoleh pada manasik inilah yang akan menjadi pedoman yang dibawa ke tanah suci nanti,” tuturnya.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin sangat bersyukur, bangga dan haru karena dirinya bisa bertemu, bermuwajahah dengan Calon Jamaah Haji di Gedung Asrama Haji.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bermuwajahah di Gedung Asrama Haji ini, saya bangga dan haru bertemu para Calon Jemaah Haji. Apa lagi mendengar kata Kepala Kemenag tadi bahwa OKU Timur menjadi Kabupaten terbanyak kedua Calon Jemaah Haji nya setelah kota Palembang,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Enos sedikit menceritakan pengalamannya yang dilakukan dalam menunaikan ibadah haji. Menurutnya jika jemaah tidak tahu tata cara haji, maka akan dituntun oleh malaikat dan insya Allah semua doa akan dikabulkan.
“Jangan sampai terpisah dari rombongan dan saya turut mendoakan semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ucapnya.
Lebih lanjut, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel melalui Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh H. Armet Dachil, SH menambahkan, para petugas Haji nantinya akan mendampingi dan membantu para Calon Jemaah Haji dalam semua hal yang dibutuhkan.
“Oleh karena itulah kita harus memiliki ikatan keharmonisan dan saling mengenal dengan baik antara petugas Haji dan Calon Jemaah Haji,” pungkasnya.
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Pemetung Besuki sekaligus ulama dan tokoh agama KH. Romlan Bisri, Kabag Kesra H. Syukran, Pejabat Kemenag OKU Timur, Para petugas kloter, Dokter dan perawat kloter dan Pembimbing ibadah. (Boy)