LUBUKLINGGAU, MS – Untuk mengikuti era digital dan memudahkan pengunjung dalam mengakses literasi dalam Perpustakaan Daerah (Pusda) Kota Lubuklinggau, Dinas perpustakaan setempat dalam waktu dekat akan melaunching program perpustakaan digital.
Sekretaris Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Lubuklinggau, Agus Sugianto mengatakan program perpustakaan digital itu merupakan program kerja sama antara perpustakaan Kota Lubuklinggau dengan Perpustakaan Nasional.
“Program itu untuk menjawab kebutuhan zaman yang makin canggih. Karena saat ini hampir semua siswa mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa sampai masyarakat umum mempunyai gadget. Jadi sistemnya bisa buka melalui Hp android,” ungkapnya, Kamis (16/11/2017).
Sugianto menjelaskan, aplikasi itu nantinya akan diberi nama iLubuklinggau, untuk sekarang aplikasi itu masih dalam tahap proses penyelesaian di conten Play store. Kalau tidak ada halangan ditargetkan aplikasi itu rampung bulan Desember mendatang.
“Setelah itu selesai akan langsung di Launching, kemudian dilakukan promosi langsung ke sekolah-sekolah dan mahasiswa, serta masyarakat umum. Supaya mereka bisa langsung download dan mengaksesnya,” ujarnya.
Namun, untuk menggunakan aplikasi itu para pengguna android harus registrasi terlebih dahulu melalui email masing-masing.Tampilan aplikasi nanti berupa logo kota Lubuklinggau. Setelah masuk nanti para pengunjung bisa langsung memilih, karena disana sudah ada pilihannya sesuai dengan buku yang di cari.
“Untuk pilihannya banyak, mulai dari buku tentang pendidikan, agama, filsafat, wiraswasta, cerita rakyat, dan hukum. Formatnya nanti seperti PDF, jadi dari mana pun juga pengunjung bisa membacanya. Bahkan nanti setiap buku yang ingin di pinjam jumlah tersedia,” katanya.
Agus mengatakan, jika nanti program itu telah selesai, Perpustakaan kota Lubuklinggau merupakan perpustakaan pertama di tingkat II atau kabupaten kota se Indonesia yang sudah memakai aplikasi di dalam conten Play Store.
“Saat ini Pemkot dan DPRD kota Lubuklinggau sangat mendukung, bahkan beberapa anggota dewan berharap Pusda kota Lubuklinggau kedepan menyediakan conten literasi mengenai regulasi perundang-undangan yang memudahkan dewan untuk bekerja,” ucapnya.
Untuk itu, Agus berharap dukungan dari semua pihak, apalagi saat ini Pusda kota Lubuklinggau merupakan tempat studi komparatif, percontohan dari Perpustakaan Nasional yang selalu di kunjungi oleh para pengunjung dari luar Kota Lubuklinggau.
“Baru-baru ini yang berkunjung dan melihat perpustakaan kita dari Solok, Wonosobo, Kota Bengkulu, sedangkan Desember nanti kita akan kedatangan tamu dari Kota Semarang. Sedangkan kalau untuk kabupaten kota se Sumsel semunya sudah pernah kesini,” tuturnya. (dhia)
