PRABUMULIH, MS – Masyarakat Jalan RA Kartini RT 01 RW 02 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur, Selasa (21/2) pukul 13.30 WIB mendadak heboh.
Pasalnya, Diek (45) pedagang es dogan ini ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali jemuran disebuah pohon di area kebun karet disamping rumahnya. Melihat hal itu, istri korban pun sempat pingsan. Masyarakat yang mengetahui perihal kejadian itu langsung melaporkan ke kantor polisi
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal sekitar pukul 12.00 WIB, Diek didatangi oleh dua orang rentenir yang tidak diketahui identitasnya. Rentenir itu datang kerumah Diek bertujuan menagih uang sebesar Rp 2 juta kepadanya. Diek yang pada saat itu merasa ketakutan langsung lari keluar rumah untuk bersembunyi.
Nah, sekira pukul 13.00 WIB keluarga korban mencari Diek dikarenakan tidak kunjung muncul dan pulang kerumah. Merasa penasaran, tidak lama sekitar pukul 13.30 WIB kerabat korban. Rasyid yang mencari korban disamping rumahnya menemukan Diek sudah tergantung di pohon akasia.
Polisi yang mendapati informasi tersebut, seketika langsung terjun ke lapangan dan melakukan olah TKP. Jasad Diek pun langsung diturunkan dan dimasukkan kedalam plastik lalu dibawa ke kamar jenazah RSUD Prabumulih untuk dilakukan outopsi. Bahkan polisi pun terpaksa turun tangan mengurai kemacetan, untuk membawa jasad Diek ke RSUD.
“Pihak keluarga sudah mencari kemana-mana tapi tidak ketemu. Ketika saya cari, Diek sudah tergantung di pohon akasia,” ujar Rasyid
Dirinya tidak mengetahui penyebab korban nekat menghabisi nyawanya dengan gantung diri. “Selama ini orangnya tidak ada masalah apapun. Sehari- hari dia jual es dogan disamping rumahnya,” ungkapnya.
Kapolsek Prabumulih Timur AKP Hendra Gunawan melalui Kanit Reskrim Aiptu Riki Yanto Atmaja ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. “Korban diduga tewas gantung diri. Saat ini jasad korban dibawa ke RSUD Prabumulih untuk di visum,” pungkasnya. (nor)
