Jelang Idul Adha, Penjualan Kurban Masih Sepi

LUBUKLINGGAU, MS ‎- Tiga pekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, permintaan hewan kurban di kota Lubuklinggau masih relatif sepi. Bahkan saat ini para penjual hewan kurban belum mengalami pemesanan.

Menurut Riki (45) warga Jalan Madura, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kelurahan Timur I, salah satu pengusaha hewan kurban menuturkan, sepinya pembeli hewan kurban khususnya untuk kambing di picu karena merosotnya ekonomi masyarakat saat ini.

“Sekarang pembeli‎ masih sangat sepi, mana modal tinggi, kedua sekarang banyak penjual hewan kurban dadakan, berhamburan rata-rata di pinggir jalan. Ditambah sekarang ‎banyak sistemnya arisan,” ucapnya, Selasa (8/8/2017).

Menurut dia, yang membuat penjualan kambing kurban menurun adalah faktor daya beli masyarakat yang menurun. Apalagi semenjak harga karet dan sawit turun drastis sementara modal untuk usaha kurban ini cukup besar.

“Kita ngambek dari Curup Rejang Lebong Bengkulu dengan ‎Merasi, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Tahun kemarin harga satu kambing berkisar Rp 1,8 juta sekarang naik Rp 2 juta atau naik Rp 200 ribu,” ujarnya.

Ia mengaku tahun lalu mampu menjual 20 ekor kambing, sementara tahun ini ia mengaku tidak akan menyetok kambing terlalu banyak. Ia beralasan hanya akan menyiapkan kambing kurban jika ada pesanan dari pembeli saja.

“Kita ini bukan hanya khusus jual kambing kurban saja, tapi kita juga pemasok warung -warung sate dikota Lubuklinggau ini,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan berbisnis hewan kurban dengan kondisi seperti saat ini sangat riskan. Menurutnya harga ‎kambing sebelum Idul Adha berbeda dengan sesudah Idul Adha. Pasca Idul Adha harga kambing jauh sangat turun tidak sama sebelum Adha.

“Jadi banyak pedagang hewan kurban ‎sistemnya ada pesanan baru menyiapkan kambing. Jika mau membeli dahulu sekarang sangat riskan,” pungkasnya.

Sementara Kasi Kesehan Hewan Dinas Peternakan Kota Lubuklinggau, Heri mengaku belum melakukan pemantauan hewan-hewan kurban. Namun pihaknya sudah menyiapkan jadwal dan sedang menyusun rencana pemeriksaan hewan kurban di Kota lubuklinggau.

“Untuk pemeriksaan sekarang belum, tapi kita sudah koordinasi untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan hewan. Nanti kalau mau turun kami kabari,” katanya. (dhiae)