MURATARA, MS – Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang berada di Dusun Sungai Kayu Aro, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung dipastikan akan menjadi target pemberdayaan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI, berdasarkan hasil Penjajakan Awal (PA) dan Studi Kelayakan (SK) calon lokasi KAT sebelumnya dan bakal dimulai pelaksanaannya tahun depan.
Khusus untuk di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), hanya satu lokasi ini yang masuk kategori dan bakal mendapatkan sejumlah bantuan melalui berbagai program yang dikucurkan oleh Kemensos RI.
“Lokasi ini, khususnya KAT di wilayah itu memang masuk kategori II, yakni maksudnya bakal mendapatkan perhatian khusus dan menerima bantuan, termasuk pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan selama dua tahun,” ungkap Perwakilan Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kemensos RI, Terisia Matina Marwanti, kemarin.
Ia menyampaikan, nantinya pihak Kemensos RI berharap, seluruh bantuan serta kegiatan yang dilakukan di wilayah tersebut, bisa didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara, khususnya instansi yang dekat dengan masyarakat, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan (Disdik), Perkebunan dan Kehutanan.
“Kegiatan ini untuk memastikan adanya lokasi KAT. Jadi, setelah dipastikan ada dan masuk kategori, wilayah itu akan diberikan bantuan berupa bahan bangunan rumah (BBR), termasuk juga menurunkan pendamping, agar warga bisa diajarkan kerajinan tangan, penguatan kapasitas, cara hidup sehat, berbicara yang baik dan menerangkan terkait sarana MCK yang layak, sehingga dengan program ini, kehidupan masyarakat kedepan bisa mandiri,” ungkapnya. (sen)