BANDAR LAMPUNG, MS – Kiprah mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) dalam mengembangkan bakat akademiknya berbuah prestasi. Seperti dilakukan mahasiswa Program Studi (Prodi) Arsitektur, Fakutas Teknik (FT) UBL Ahmad Fauzan Rinzani yang baru saja dinobatkan juara I L lomba Inovasi Desain Ornamen Masjid Khas Pringsewu 2017, yang diadakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pringsewu.
Fauzan menjelaskan tidak menyangka bisa menjadi juara I, setelah menyelesaikan beberapa tahapan lomba dari tahap penyisihan, lanjut babak penyaringan hingga masuk grand final. Pasalnya dari puluhan peserta yang ikut dalam ajang ini dari terdapat kalangan akademisi, profesional maupun umum. Akhirnya setelah melewati beberapa tahapan terpilih lima orang yang masuk babak puncak, pada Selasa (19/12) lalu, di Hotel Balong Kuring Pringsewu.
“Saya ikut lomba ini dengan semangat nothing to loss (tanpa beban), tapi tetap termotivasi menampilkan karya terbaik. Setelah (lolos) penyaringan dilakukan pada 25 November dan 13 Desember (2017) lalu, Alhamdulillah karya saya selalu bisa mendapatkan penilaian maksimal dan terus melaju kebabak-babak selanjutnya, sampai menjadi juara,” jelasnsya via pesan elektronik, Selasa (2/1/2018).
Fauzan menuturkan kunci suksesnya menjadi juara di ajang tersebut adalah dari konsepnya membangun desain mesjid yang tidak hanya ramah tapi juga indah sebagai tempat peribadatan. “Saya tetap mengikuti aturan main kompetisi dengan mengutamakan dua nilai utama. Sesuai arahan dosen pembimbing dan dari beberapa tugas yang banyak mencoba mengaplikasikan berbagai bangunan, yang tidak hanya aman, dan nyaman, tetapi juga memuat sebuah karya seni bernilai tinggi,”terangnya
Fauzan juga mengutamakan ornamen tradisional Lampung sebagai kekayaan khas khasanah daerah, yang tertuang dalam konsep karya mesjidnya tersebut. “Mengedepankan bentuk ornamen tradisional Lampung, penting untuk menambah nilai estetika dan keindahan bangunan. Juga memiliki tujuan mulia, memperkenalkan karya seni sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa. Kategori ini juga tertuang dalam konsep rumah ibadah (masjid) ini,” paparnya.
Menyikapi prestasi salah satu mahasiswanya tersebut, Kaprodi Arsitektur UBL Ir. Tjetjeng Sofjan Surdjana, M.M., M.T, mewakili Dekan FT UBL Ir. Juniardi, MT, menyebut keberhasilan ini fakta, bahwa pihaknya sukses menjalankan langkah program kerja akademik dalam mendorong dan mengembangkan prestasi mahasiswa.
“Prodi menyiapkan mahasiswa, tidak hanya menjadi Sarjana Arsitektur berkompeten merancang berbagai bangunan dengan beragam fungsinya. Di akhir pendidikan mahasiswa akan mengerjakan proyek akhir perancangan, sehingga memiliki keterampilan mendesain yang memadai. Mahasiswa juga dibekali keterampilan teknik presentasi dan menggambar dengan komputer. Semua program itu sudah dijalankan dengan baik, oleh para mahasiswa, dan hasil (lomba) ini menjadi buktinya,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Bappeda Pringsewu Relawan, S.E., menyambut baik antusiasme peserta dari berbagai kalangan, termasuk sivitas akademika perguruan tinggi seperti UBL. “Hal ini sesuai dangan tema lomba ini yang bertujuan memperkaya khasanah kebudayaan Kabupaten Pringsewu di bidang ornamen yang berciri khas Lampung,” imbuhnya.
Tak lupa, Relawan membawa pesan Bupati Pringsewu Hi. Sujadi Saddat yang mengharapkan, dari lomba ini menghasilkan karya seni ornamen Lampung, yang melambangkan ke-Islaman sekaligus mencerminkan kearifan lokal.
“Kabupaten Pringsewu sebagai wilayah heterogen terdiri dari banyak ragam seni, adat dan budaya daerah yang sama-sama maju dan berkembang mengiringi budaya asli setempat, (budaya Lampung beradat Pepadun – Pubiyan maupun Beradat Saibatin). Selanjutnya hasil karya Ahmad Fauzan Rinzani sebgai pemenang dalam lomba desain ini bisa diaplikasikan pada bangunan masjid di seluruh Pringsewu,” tukasnya. (sal/ril)
