Pasal Buah Sawit Nekat ‎ Aniaya Ayuk Kandung

MUSIRAWAS, MS – Deni Albar (35), warga desa Lubuk Muda,  Kecamatan Muara Kelingi,  Kabupaten Musi Rawas (Mura) terpaksa diamankan di Mapolsek Muara Kelingi karena nekat menganiaya Hafza (38).

Penganiayaan tersebut dilakukan Deni Albar bersama istrinya tergolong sadis, membuat ayuk kandungnya tersebut harus menjalani perawatan dipuskesmas setempat karena mengalami luka serius dibagian pelipis  kiri dan leher sebelah kiri.

Selain itu, berdasarkan hasil visum Hafza juga mengalami patah gigi geraham atas sebelah kiri dan luka robek di bibir serta luka memar di pipi.

Kepolres Mura AKBP Pambudi, melalui Kapolsek Muara Kelingi, AKP Syafarudin membenarkan penangkapan tersebut,  pelaku diamankan Sabtu 15/07) kemarin setelah menerima laporan dari pihak  keluarga Ibu Hafza. “Dapat laporan itu, anggota kami langsung melaksanakan serangkaian proses penyidikan dan memanggil saksi-saksi. Setelah itu barulah dilakukan penangkapan kepada pelaku ketika dia (Deni red) sedang berada dirumahnya,” kata Syafrudin, Minggu (16/7/2017).

Dikatakan dia, berdasarkan keterangan keluarga korban penganiayaan tersebut terjadi  pada hari Selasa (11/07/2017) pukul 15.00 WIB petang ‎saat itu korban sedang berada di rumahnya di Desa Lubuk muda melihat ada bibit sawit yang diletakkan dipinggir jalan.

Rupaya bibit sawit tersebut punya adiknya sendiri yang saat itu datang untuk mengambilnya. Hafza pun langsung mengingatkan supaya bibit sawit yang dibawanya jangan diletakkan di tepi jalan, karena dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. “Saat ditegur, rupanya pelaku menjawab ’apa hak kamu’ dan korban pun menjawab “memang bukan hak saya, hak orang tua, tapi saya yang membuat rumahnya,” cerita Syafarudin.

Usai bercekcok tersebut, Deni langsung pulang sembari membawa satu batang bibit sawit kerumahnya. Tak berapa lama Deni datang kembali bersama istrinya menemiani Hafza. “Mereka langsung menjambak rambut sambil memukul sebanyak dua kali yang mengenai pelipis sebelah kiri dan leher sebelah kiri. Akibatnya korban langsung jatuh pingsan,” katanya.

Selain itu, berdasarkan penuturan tetangga jika antara Deni dan Hafza memang kerap terjadi salah paham‎. (dhiae)

News Feed