Pitbull Peliharaan Menggigit Warga

LUBUKLINGGAU, MS – Kepala dinas Pertanian melalui Kasi kesehatan (Keswan), Hardianto menjelaskan selama tahun 2018 ini baru ada 1 korban yang digigit oleh anjing. Ini berdasarkan hasil laporan yang masuk ke pihaknya.

Hanya saja kasus digigit anjing, kalau masalah hewannya pihaknya hanya dapat memaparkan tentang observasi berdasarkan laporan, tapi kalau soal korbannya positif rabies atau tidak itu kewenangan Dinas Kesehatan.

“Sementara ini baru ada 1laporan yang masuk ke kita, dan hewan yang mengigitpun sudah kita teliti untuk menyatakan ia kena rabies atau tidak. Jenis anjing Pitbull peliharaan orang cina telah kita awasi dan pantau selama sepekan terakhir, namun sementara waktu ini anjing tersebut belum terlihat gejala rabiesnya. Jangka waktunya sampai senin, kalau ia masih tetap sehat maka dinyatakan negatif rabies,” ungkapnya.

Ia menambahkan gejala anjing yang terkena rabies biasanya kalau ia habis mengigit maka si anjing tersebut akan mati dalam kurun waktu 14 hari. Itu disebabkan karena virus rabies yang ada ditubuh sianjing akan menyebar ketubuhnya sendiri setelah ia mengigit.

“Kita masih menilai negatif untuk saat ini, karena anjing yang mengigitpun masih sehat saja,” terangnya.

Hardi berharap warga Lubuklinggau agar melapor kalau ada kasus digigit hewan peliharaan ataupun liar. Selain didata hewan yang menggigit akan segera kita tangani. Selama ini korban hanya langsung berobat dan tidak melaporkan kasus tersebut, padahal itu sangat penting untuk dilakukan pendeteksian apakah rabies atau tidak atau terkena penyakit lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Dr.Idris melalui Kasi penanganan penyebaran penyakit menular (P2PM), Devit menuturkan saat ini ada 2 korban yang telah melapor dan berobat karena kasus digigit hewan.

“Untuk kasus digigit hewan peliharaan diawal 2018 sedang dalam pengawasan apakah terkena rabies atau tidak, namun perkembangan sejauh ini masih baik-baik saja,” tutupnya. (dhiae)