OKUTIMUR, MS – Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten OKU Timur yang Ke-19 Tahun. DPRD Kabupaten OKU Timur menggelara Rapat Paripurna Ke- 38 masa sidang II Tahun 2023, yang dilaksanakan di ruang Rapat Paripurna DPRD OKU Timur, pada Kamis (19/01/2023).
Rapat tersebut mengusung tema “19 Tahun Kabupaten OKU Timur, Kualitas Infrastruktur Ekonomi dan Sumber Daya Manusia Meningkat, Kontribusi Sektor Unggulan Daerah Nyata untuk OKU Timur Maju Lebih Mulia”.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur H Beni Dafitson SIP MM, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatra Selatan H Herman Deru SH, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST, Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, Ketua TP PKK Provinsi Sumatra Selatan Hj. Febrita Lustia HD, Ketua KORMI Provinsi Sumatra Selatan Hj. Samantha Tivani, B.Bus MIB, serta tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD OKU Timur H Beni Dafitson SIP MM menyampaikan, meskipun berbeda dengan tahun sebelumnya, rapat paripurna kali ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023, namun tetap berjalan meriah. Karena pada tanggal 17 januari kemarin bertepatan dengan hari Rakornas kepala daerah yang dipimpin langsung oleh Presiden RI.
“Sekiranya rapat paripurna ini diselenggarakan pada tanggal 17 januari, namun Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia mengikuti Rakornas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Sentul Bogor, maka dari itu rapat ini diundur dan diselenggarakan pada hari ini,” ujarnya.
Kemudian dalam kesempatan ini, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST mengatakan bahwa di usia yang tergolong muda, Pemkab OKU Timur telah banyak meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Prestasi ini akan dipertahankan dan akan ditingkatkan lagi.
“Melalui upaya dan komitmen bersama, keberhasilan pembangunan Kabupaten OKU Timur ini dapat tercermin dari rilis terakhir data BPS di tahun 2022, diantaranya menjadi kabupaten kedua dengan angka kemiskinan terendah di Sumsel dan peringkat ke 5 dengan angka IPM yang tertinggi di Sumsel, menjadi daerah peringkat ke 4 dengan tingkat pengangguran terbuka terendah di Sumsel dan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi ke 2 di Sumsel, bahkan berada di atas angka tingkat pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional,” katanya.
Tidak hanya itu, Kabupaten OKU Timur juga telah meraih berbagai apresiasi di tingkat nasional diantaranya, penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak dengan peringkat Nindya, penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dalam percepatan penurunan angka stunting.
Kemudian meraih WTP terhadap pengelolaan keuangan daerah sebanyak 10 kali berturut-turut, anugerah kepatuhan standar pelayanan publik dari Ombudsman RI, penghargaan Indonesia Visionary Leader dari i-News dan penghargaan dari LEPRID atas rekor program pemberdayaan ekonomi pertanian rakyat.
“Pada tahun 2023 tentu banyak agenda yang akan dilaksanakan untuk merespon berbagai isu strategis pembangunan, diantaranya, memperkuat sektor pertanian dan sektor pembangunan lainnya, meningkatkan kualitas infrastruktur, menurunkan angka kemiskinan untuk menembus 1 digit dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, meningkatkan kualitas SDM, menjaga stabilitas hukum maupun kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan penerapan tata kelola pemerintahan yanh baik untuk merespon tuntutan masyarakat terhadap peningkatan layanan publik,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak agar tetap mempertahankan tekad yang kuat untuk menjalankan komitmen pembangunan yang telah dicanangkan.
“Hal ini merupakan upaya kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mendukung terwujudnya OKU Timur Maju Lebih Mulia dalam kerangka Sumsel Maju Untuk Semua,” ucapnya.
Sementara, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru SH dalam sambutan dan arahannya mengakui keberhasilan Kabupaten OKU Timur. Hal ini terbukti dengan banyaknya raihan prestasi dan penghargaan yang di peroleh Kabupaten OKU Timur,
Gubernur menyampaikan bahwa hal penting dalam menjalankan pemerintahan dan memajukan daerah selain financial dan regulasi yaitu semangat dalam berkeinginan untuk maju.
“Menanggapi keluhan masyarakat tentang harga pangan pokok yang mahal, Pemkab OKU Timur harus segera mensosialisasikan serta mengajak masyarakatnya untuk menerapkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang akan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan harga bahan pokok,” pungkasnya. (Adv/Boy)

Komentar