MURATARA-Aktifitas belajar mengajar di Kabupaten Muratara lumpuh total. Pasalnya 28 sekolah terendam banjir, akibat luapan sungai Rawas.
Selain merendam bangunan sekolah, ratusan rumah wargapun ikut jadi sasaran luapan air sungai.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas Utara , Zazili membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada 25 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama(SMP) tersebar di tujuh kecamatan terendam banjir.
Secara rinci Zazili menjelaskan 25 sekolah yang terendam banjir antara lain SDN Biaro Baru, SDN 4 Bingin Teluk, SDN 1 NOMAN, SDN 1 Karang Dapo, SDN Pantai, SDN 3 Muara rupit,
SDN 2 Maur, SDN Biaro Lama. Selain itu SDN 2 Karang Dapo, SDN karang Anyar, SDN 1 Rantau Kadam,
SDN1 Lesung Batu, SDN kertasari, SDN Mandi Angin, SDN Kerta Dewa, SDN Lubuk Rumbai, SDN Terpadu Translok Pauh.
Sementara sekolah menengah yang terendam banjir antara lain SMP Negeri Karang Anyar, SMP Negeri Terpadu Translok Pauh, SMP Negeri Pangkalan, SMP Negeri Pulau Lebar SMP Negeri Napalicin SMP Negeri karang Dapo, SMP Negeri 1 Muara Rupit danS MP Negeri Pulau Kidak.
“Saat ini kami masih terus melakukan pendataan, kemungkinan jumlah sekolah yang terendam banjir akan terus bertambah mengingat curah hujan masih cukup tinggi dan debit air terus naik,” tambahnya.
Untuk itu dirinya menginstruksikan pada para kepala sekolah yang sekolahnya terendam banjir agar menghentikan sementara aktifitas belajar dan mengajar sampai air surut.
“Saya himbau agar siswa diliburkan sementara sampai banjir surut,” pungkasnya. (dhia)