Bandit Rupit Tewas Diterjang Timah Panas

MUSIRAWAS, MS – Junaidi (37) warga Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara tewas bersimbah darah setelah ditembak petugas, sementara satu rekannya yang hingga kini belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri. Bandit yang terlibat empat kasus curas tersebut tewas setelah sebelumnya sempat kejar-kejaran dan mengancam nyawa aparat menggunakan senjata tajam dan senpi.

Tersangka Junaidi sempat berkejar-kejaran dengan aparat gabungan dari Polsek Muara Rupit dan Polsek Rawas Ulu, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 18.45 WIB yang tengah melakukan patroli. Aparat patroli menggunakan empat sepeda motor bergerak dari arah Desa Remban menuju Kecamatan Muara Rupit.

Setibanya di jalinsum tepatnya di Desa Karang Waru Kecamatan Muara Rupit, anggota yang berboncengan menggunakan motor dipepet oleh pelaku seraya berteriak hoi minggir sembari mengacungkan sebilah sajam sejenis parang kearah anggota.

Merasa terancam anggota melepaskan tembakan peringatan sambil berlari ke semak-semak meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya. Namun bukannya menyerahkan diri tersangka membalas menyerang anggota menggunakan 1 pucuk senpira laras pendek.

Sementara anggota lain yang mengawasi pergerakan pelaku lainnya berputar balik arah menggunakan 2 unit R2 langsung melepaskan tembakan kepada kedua pelaku. Tersangka Jun terjatuh ke semak-semak akibat mengalami beberapa luka tembak.

Kapolres Mura, AKBP Bayu Dewantoro kepada koran ini Rabu ( 18/4) mengatakan tersangka Jun terlibat empat kasus curas diwilayah Polsek Muara Rupit.

“Tersangka terlibat empat kasus yakni LP/B-05/II/2018/Sumsel/Res Mura/Sek Rupit tgl 04 Februari 2018. LP/B-09/III/2018/Sumsel/Res Mura/Sek Rupit tgl 04 Maret 2018. LP/B-14/III/2018/Sumsel/Res Mura/Sek Rupit tgl 22 Maret 2018.LP/B-16/III/2018/Sumsel/Res Mura/Sek Rupit tgl 31 Maret 2018,” jelasnya.

Tak hanya itu Kapolres juga menjelaskan satu tersangka lainnya yang belum diketahui identitasnya berhasil melarikan diri dengan kondisi terluka kena tembakan aparat. (dhiae)