PRABUMULIH, MS – Sebanyak 120 gabungan ormas Islam yang tergabung dalam Masyarakat Prabumulih Bela Islam (MPBI) bersikukuh tetap akan berangkatuntuk ikut aksi damai 2 Desember 2016 di Jakarta. Meski sempat mendapatkan intervensi dari pihak kepolisian.
“Sore ini, yang kita berangkat sekarang ini sekitar 11 orang dulu dengan menggunakan dua mobil pribadi,” ungkap Boy selaku Ketua MPBI, Rabu (30/11/2016).
Menurut dia, ratusan relawan yang terdaftar akan diupayakan diberangkatkan malam ini. “Kita tetap berangkatkan ratusan relawan yang sudah mendaftar. Kita akan usahakan pakai alat transfortasi jenis bus untuk membawa relawan ke Jakarta,” pungkasnya.
Dikatakan Boy dalam pemberangkatan ke Jakarta untuk aksi 212, pihaknya telah merekrut relawan sebanyak 150 orang. Namun, Sayangnya setelah diseleksi yang terdata ikut ada 120 orang. “30 orang kita tolak lantaran diduga ada penyusup-penyusup,” ujarnya.
Dirinya juga menyayangkan adanya intervensi dari pihak berwajib. “Kita minta surat jalan sampai saat ini tidak diberikan. Ini yang kita sesalkan. Padahal sisa ratusan relawan yang belum berangkat, 3 bus Arya Prima sudah disiapkan, menunggu kepastian lantaran pihak PO dilarang mengangkut dan mendapat intervensi di Palembang,” ungkapnya.
Boy juga meminta, sebagai umat islam harus satu komando dan jangan sampai terpecah dalam pemberangkatan menuju ke Jakarta. “Anggap perjalanan ini sebagai dakwah bagi umat Islam,” tegasnya.
Diujung percakapan, dirinya meminta pihak kepolisian untuk segera menahan Basuki Thaja Purnama alias Ahok. “Kita akan bergabung dengan ormas islam lainnya di Jakarta. Tuntutan kita hanya minta Ahok ditahan saja,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan, keberangkatan para ormas islam itu diawali shalat Ashar dahulu di Masjid Agung Nur Arafah di Jalan Jenderal Sudirman dan sebagai tempat titik kumpulnya. Ke 11 relawan tersebut berangkat menggunakan dua mobil jenis Inova warna hitam BG 1562 DB dan Toyota Avanza BG 1161 CE. Bahkan, sejumlah aparat kepolisian dari satuan Intelkam Polres Prabumulih, Intel Kejaksaan dan Intel Kodim terlihat berjaga-jaga dan sesekali mengawasi gerak gerik para ormas tersebut. (nor)