PALI, MS – Dewi Sartika (28) warga Talang Subur Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan nyaris tewas diterkam beruang. Akibatnya korban menderita luka robek disekujur tubuhnya akibat cakaran hewan tersebut. Korban terpaks dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi, Kabupaten PALI guna mendapatkan perawatan.
Kejadian itu terjadi di kebunnya wilayah Talang Kulit Kelurahan Talang Ubi Barat, Sumatera Selatan, Sabtu (3/12/2016) sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat korban tengah asik menyadap karet dikebunnya. Ketika itu tanpa disadari seekor beruang langsung menerkam korban. Beruang itu, langsung saja mencakar korban dari belakang. Mendapatkan perihal tersebut, korban terkejut dan langsung berteriak minta tolong.
Beruntung, ada Redi (30) suami korban langsung memberikan pertolongan. Sehingga nyawa korban bisa terselamatkan. Langsung saja korban dibawa ke RSUD Talang Ubi guna mendapatkan perawatan.
“Kejadian itu berlangsung cepat saat sekali. Waktu itu jarak aku samo istri menyadap karet sedikit berjauhan, ya terhalang oleh sungai,” ungkap Redi.
Dikatakan dia, melihat istrinya penuh dengan luka yang cukup parah langsung saja dirinya membawa ke RSUD Talang Ubi.
“Dengan sepeda motor aku bawa istri ke rumah sakit. Tapi karena jalan rusak jadi untuk mencapai rumah sakit sekitar 3 jam,” ujarnya.
Diakui dia, sebenarnya sebelum kejadian yang menimpa istri juga pernah terjadi tetangga yang berdekatan dengan kebunnya dikejar seekor beruang. “Aku jadi trauma dengan kejadian ini. Takutnya ini akan terulang kembali,” pungkasnya.
Untuk itu, ia mengharapkan sekali pemerintah setempat untuk dapat mengatasi permalasahan tersebut. “Takutnya, nanti ada korban yang tewas diterkam oleh beruang,” tandasnya.
Sementara itu, dr Hirfirama salah satu dokter di RSUD Talang Ubi membenarkan ada korban diterkam beruang.
“Luka bekas cengkraman serta gigitannya cukup banyak. Hampir dua jam kami bersihkan dan menjahit luka korban. Ya, korban mengalami 60 jahitan,” jelasnya. (yeng)