PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saat ini masih menunggu hasil tim Pemrov Sumsel untuk melihat hasil dugaan kelalaian yang dilakukan Puskesmas Pauh hingga menyebabkan seorang ibu bernama Tika tewas ketika hendak melahirkan.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru sudah mengerahkan tim Pemrov Sumsel untuk memonitoring kejadian yang ada di Puskesmas Pauh Muratara.
“Maka tim Pemrov Sumsel ini harus berkeja sama dengan kabupaten Muratara akan berivestigasi terhadap kejadian tersebut,” Kata Herman Deru saat di jumpai di kantor Gubernur Sumsel usai Audiensi bersama Bupati Muratara, Rabu 31 Mei 2023.
Herman Deru juga menyebutkan atas kejadian viral tersebut dirinya meminta Bupati Muarata untuk menindak tegas Pelayanan masyarakat yang tidak optimal.
“Saya hanya minta ke pada Bapak Bupati Murata untuk menindak tegas jika ada pelayan apapun yang tidak optimal atau maksimal melayani masyarakat,”tegas Deru.
Deru juga menyebutkan Bupati Muratara harus menjaga hati para Nakes atau pelayanan masyakat yang tidak kenal waktu untuk melayani masyarakat Muratara.
“Namun juga harus menjaga hati para nakes yang bertugas tidak kenal jam dan tempt ini jangan di lihat dari sisi masalahnya saja namun harus berimbang,”Jelas Deru.
Ditempat yang sama Bupati Muratara Devi Suhartoni menyebutkan atas kejadian tersebut pihaknya sudah mengambil langkah cepat untuk memperbaiki seluruh Nakes yang ada di Muratara.
“Tindakan kita para Nakes akan meninngaktkan pelayanan dan keramatamaan,”kata Devi.
Dirinya juga menyebutkan jika nantinya hasil Investigasi menyebutkan bahwa benar kelalain Puskesmas Paru dirinya akan menindak tegas kejadian tersebut.
“Jika memang terjadi kesalahan tentunya akan di tindak lanjuti,”katanya.
Sebagai informasi saat ini Tim Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan masih menginvistigasi kejadi tersebut di Muaratara.