Heboh... Anak Ditemukan Tewas Dalam Drum, Ibu Gantung Diri

PRABUMULIH, MS – Masyarakat Jalan Gajah Mada No 4 RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih mendadak heboh.

Pasalnya ditemukan korban bernama Rini Fitria (36) yang tewas dengan gantung diri diatas flapon dapur kediamannya. Tak hanya itu, warga juga menemukan jasad anaknya berinisial Rev (8) yang masih duduk di kelas II SD terbujur kaku dalam sebuah drum plastik potong untuk menampung air di rumah tersebut. Penemuan korban anak dan ibu itu ditemukan Senin (31/10/2016) sekitar pukul 08.30 WIB.

Untuk kematian kedua korban sendiri belum diketahui motifnya. Namun kuat dugaan Rev diduga tewas dibunuh, dimana terdapat luka lebam dibagian dadanya. Sedangkan untuk korban Rini sendiri kematiannya masih menjadi tanda tanya apakah dibunuh atau bunuh diri.

Informasi yang berhasil dihimpun, awal ditemukan anak dan ibu ini oleh suaminya bernama Davis Korean (57). Saat itu, ketika berjalan ke dapur, pintunya terkunci. Lantas Davis, menuju pintu tengah. Betapa terkejutnya Davis, melihat istrinya tewas tergantung dengan seutas tali.

Kemudian, Davis mencoba memanggil dan mencari anak bungsunya itu. Ketika masuk dalam kamar mandi, betapa terkejutnya Davis melihat anaknya terbujut kaku dengan posisi kepala berada di dalam drum plastik potong serta kaki terjuntai keluar. Melihat hal itu, Davis berteriak minta tolong. Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung berdatangan. Dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Tak lama kemudian, pihak kepolisian langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Aku tadi liat korban (Rini, red) dan anaknya menggunakan sepeda motor mengantar anaknyo yang sulung sekolah. Sudah itu aku idak tau lagi,” ungkap sumber yang enggan namanya ditulis dalam media.

Sementara Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kastreskrim, Iptu Rendra Aditia Dhani mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kematian kedua korban tersebut. “Korban Rini sendiri dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Sedangkan untuk kematian anaknya, tewas setelah dihantam benda tumpul,” ungkapnya. (nor)