MURATARA, MS – Kantor Kepala Desa (Kades) Lubuk Kemang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), tepatnya dipinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ludes terbakar api, Selasa (4/10), sekitar pukul 12.45 WIB.
Bahkan, kotak suara dan bilik suara hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) beberapa waktu lalu, termasuk meubeler dan dokumen penting desa juga banyak yang hangus.
Kerugian akibat kebakaran ini, ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Namun, belum diketahui secara pasti penyebab kantor tersebut terbakar. Namun, informasi beredar, kuat dugaan kantor kades dibakar, terkait permasalahan pilkades yang tidak selesai.
Tetapi, sebagian lain juga menduga, kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Sayangnya, mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang bertugas memadamkan api, datang terlambat, hingga api nyaris meratakan kantor kades dengan tanah.
Salah seorang warga yang rumahnya berada didekat kantor Kades, Muhtar (60) mengatakan, dirinya tidak mengetahui penyebab kebakaran. Sebab, ketika kebakaran terjadi, ia sedang keluar rumah dan saat pulang melihat api telah membesar, sehingga berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan. “Saya tidak mengetahui penyebab kantor terbakar. Tahu-tahu api sudah membesar membakar kantor kades,” ungkapnya.
Sementara itu, Pjs Kades Lubuk Kemang, Rusdi menjelaskan, memang saat kebakaran kantor sepi, karena banyak pegawai yang pergi menghadiri acara undangan. “Memang sepi, karena banyak yang undangan. Kalau penyebab kebakaran terus terang saya tidak mengetahuinya. Didalam itu, ada kotak suara kosong, kursi plastik dan dokumen, semuanya terbakar,” jelasnya.
Terpisah, Kaur Pembangunan, Sutrisno mengaku, kerugian akibat kebakaran itu mencapai puluhan juta rupiah. “Meja inventaris, kursi, arsip-arsip lama, termasuk kotak suara, bilik suara serta meteran PLN ikut terbakar. Yang jelas, kita tidak tahu masalah itu, apakah ada hubungannya dengan Pilkades atau tidak, sebab api sudah mulai padam kita baru datang. Tapi, kemungkinan arus pendek listrik,” jelasnya.
Sedangkan, Kapolsek Rawas Ulu, AKP Eddy Siregar mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran secara pasti. “Saya belum mengetahui penyebabnya, kejadian kebakaran ini masih diselidiki,” ungkapnya. (sen)