Korban Diduga Dibunuh dan Diperkosa, Lalu Dibuang di Perkebunan Tebu Cinta Manis

INDRALAYA, MS – Sungguh keji perlakuan pembunuhan terhadap sesosok mayat wanita di perbatasan Rayon 147 perkebunan tebu PTPN 7 Cinta Manis Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Korban yang mempunyai ciri-ciri celana jeans warna hitam serta memakai jaket warna biru itu dan umur deprikirakan 25 tahun diduga menjadi korban pembunuhan disertai pemerkosaan. Pasalnya pada kemaluan korban ditemukan bercak darah dan cairan sperma. Kondisi mayat sendiri saat ditemukan sangat mengenaskan. Sebagian tubuhnya sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Mayat korban tersebut awalnya ditemukan oleh warga bernama Elpis dan Ida Royani yang hendak ke kebun, Minggu (20/11/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban pertama kali ditemukan Elpis dan Ida Royani saat hendak melakukan rutinitas menakok karet. Saat itu, saksi mata ini melihat mencium bua tak sedap. Dan melihat korban yang tengah tegeletak.

Melihat hal itu, Elpis dan Ida Royani langsung melaporkan hal itu ke aparat perangkat desa setempat. Kemudian dilaporkan kepolisian setempat.
Tak lama kemudian, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu langsung mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir. Bahkan, polisi juga menemukan barang bukti berupa telepon selular Black Berry diduga milik korban.

Dokter Risky yang bertugas sebagai dokter jaga di rumah sakit tersebut menuturkan, dari pemeriksaan awal korban diduga dibunuh dan diperkosa. “Pada kemaluan korban ditemukan berkas darah dan bekas cairan yang mirip sperma,” ungkapnya.

Namun untuk memastikan sebab kematian korban, maka mayat korban akan dikirim ke rumah sakit di Palembang. “Mayat korban akan dilakukan otopsi,” ujarnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Arif Rifai SIK melalui Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Ginanjar membenarkan telah ditemukan sesosok mayat wanita. “Pihak kita sudah melakukan penyelidikan untuk kasus ini. Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap,” pintanya. (jn)