BANYUASIN, MS – Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Banyuasin. Kali ini, menimpa Mirna (36) warga jalan Perindustrian II, Sukadamai Palembang.
Korban ditemukan ditemukan tewas bersimbah darah di penginapan dalam kamar nomor 23 atau Hotel Siang Malam, Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.
Mirna ditemukan oleh Safril (52) pemilik penginapan Hotel Siang Malam, kemudian langsung melaporkan kepada anggota Polsek Betung dan Satreksim Polres Banyuasin dengan mendatangi TKP.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK mengatakan dari keterangan saksi penjaga penginapan Siang Malam, bahwa Jumat (14/4/2017) sekitar pukul 15.00 WIB, ada seorang terduga tersangka yang datang ke penginapan Siang Malam dengan ciri-ciri berbadan kurus, rambut pendek, kulit hitam, tinggi sekitar 160 cm, bermuka oval, mengenakan baju kaos warna merah, celana jeans biru, dan memakai topi warna biru tua. Kemudian memesan satu kamar nomor 23 dengan menginap satu malam.
Kemudian, Sabtu (15/4/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, terduga pelaku akan memperpanjang sewa kamar, dan dengan cepat meninggalkan penginapan dan tidak kembali lagi hingga malam hari. ”Ya, penjaga penginapan merasa curiga karena pintu kamar nomor 23 terkunci pakai gembok dari luar. Dengan menggunakan kunci cadangan, saksi membuka dan mendapati korban telah tewas,” pungkasnya.
Mendapatkan hal itu, saksi melaporkan kepihak kepolisian. “Kami sendiri mengamankan barang bukti berupa, seperangkat pakaian milik korban, yaitu baju bermotif kotak-kotak, BH, celana dalam, celana jeans biru, sepatu putih, sample darah, sisa puntung rokok magnum filter lebih kurang 15 batang, dua buah pipet sabu, satu bong sabu, celana pendek laki-laki warna abu-abu, charger HP, rambut kemaluan, sobekan surat keterangan lapas sekayu, seprai, dan sidik jari korban,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencatat serta meminta keterangan saksi. “Korban kita dibawa ke RS Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Lebih lanjut, dikatakan dia, pihaknya juga sudah mengecek dan meminta rekaman CCTV Bank Sumsel, dan CCTV milik Bidan Suryani, serta mengecek sobekan surat dengan cap stempel Lapas Muba. “Mudah-mudahan kasus pembunuhan ini cepat terungkap. Ya, indentitas pelaku sudah kita kantongi,” ungkapnya. (ac)
