Novas Metro Sumatera Meraih Juara Pertama Lomba Penulisan BPJS Kesehatan Tingkat Sumsel

PRABUMULIH, MS – Novas Riady wartawan media online Metro Sumatera meraih juara pertama lomba penulisan features tingkat Sumatera Selatan (Sumsel) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan cabang Prabumulih.Sedangkan untuk juara kedua diraih Henny Primasari dari koran Berita Pagi dan juara ketiga ditempati Asep Yusriansyah dari koran Sumsel Pos.

Tulisan features Metro Sumatera yang dinobatkan menjadi juara pertama berjudul “Ketika BPJS Kesehatan Menjadi Penolong Sang Buah Hatiku” yang disiarkan di website metrosumatera.com pada 28 Agustus 2016.

Atas kemenangan itu yang diumumkan di koran harian Prabumulih Pos juara I mendapatkan uang pembinaan Rp2,5 juta, juara II Rp2 juta, dan juara III Rp1,5 juta ditambah piagam serta bingkisan.
Pembagian hadiah itu dilakukan di Gedung BPJS Kesehatan cabang Kota Prabumulih, Selasa (6/9).

Kepala BPJS Kesehatan cabang Prabumulih Yuliasman mengatakan penyelenggaraan lomba karya tulis jurnalistik tingkat Provinsi Sumsel tahun 2016 untuk memeriahkan HUT BPJS yang ke-48. “Selain itu pemahaman insan pers terhadap program strategis nasional Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ujarnya.

Dalam lomba ini, pihaknya mengggandeng PWI Prabumulih dan media harian Prabumulih Pos.
“Tim juri selain dari pihak BPJS Kesehatan dibantu oleh PWI Prabumulih dan Prabumulih Pos,” ungkapnya.

Ketua PWI Prabumulih Abdullah Doni mengucapkan terima kasih kepada pihak BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan lomba penulisan features. “Selain untuk menyalurkan hobi buat wartawan juga berguna untuk menyampaikan ke masyarakat luas tentang BPJS Kesehatan,” pungkasnya.

Kedepan, ia meminta BPJS Kesehatan cabang Prabumulih agar dapat menyelenggarakan lomba karya tulis kembali. “Mudah-mudahan lebih banyak lagi peserta yang ikut dan hadiahnya bisa diperbesar,” pinta Doni.

Redaktur Prabumulih Pos A Rafiq menuturkan dalam penilaian lomba karya tulis pihaknya mengutamakan profesional. “Memang ada beberapa wartawan Prabumulih Pos yang ikut, namun hasil penilaian dibawah yang juara jadi tidak bisa dimenangkan,” pungkas Rafiq. (nor)